Jorge Martin dan Enea Bastianini berhasil memastikan start di posisi 1 dan 2 di kualifikasi untuk balapan pembuka musim 2022, MotoGP Qatar, di Lusail. Jorge Martin sukses mencetak Pole Position secara back to back di sirkuit Losail Qatar. 1 menit 53,001 detik berhasil ia bukukan pada sesi kualifikasi hari sabtu.
"Kami selalu menemukan sesuatu pada hari sabtu dan saya berharap itu terjadi untuk hari minggu juga", harapnya dilansir dari laman GPOne.
"Tidak mudah karena kami juga menguji berbagai pemetaan hari ini. Tapi saya pikir kita bisa berjuang untuk kemenangan.Ini akan berkaitan dengan memilih ban yang tepat.Ban medium dan soft sangat mirip dalam hal perfoma",aku Martin.
Lebih lanjut, pengalamanya tahun lalu ia kehilangan kesempatan memenangkan balapan karena faktor ban. Menurutnya hal ini telah ia pelajaru dan ia bertekad memenangi balapan perdana musim ini.
"Pada tahun 2021(GP Doha Qatar) saya berada di podium ketika saya start dari posisi terdepan sebelumnya. Tentu kita harus mengatur tingkat keausan ban dan kondifisi juga berperan. Saya sudah pasti membuat langkah dan menjadikan hal tersebut menjadi pengalaman",tutupnya.
Pembalap Gresini Ducati, Enea Bastianini juga berhasil mengamankan posisi kedua dalam kulaifikasi GP Qatar. Ini merupakan capaian terbaiknya sejak bergabung di kelas MotoGP 2021. pada tahun debut-nya di MotoGP menggunakan Ducati Desmosedici GO19, kualifikasi merupakan titik lemah Enea Bastianini.
Meski begitu, ia berulang kali berjuang keras dalam balapan. Hasilnya ia sukses menaklukan dua podium ketiganya di Misano setelah mengawali balapan dari posisi 12 dan 16.
Bahkan dengan waktu tes terbaik di Sepang Malaysia, Enea Bastianini menunjukan bawa kelemahan ini harus disulap menjadi kekuatan dari kelemahanya di musim lalu.
"Saya sangat senang dengan tempat kedua hari ini,"kata Enea Bastianini dalam konferensi pers, Sabtu malam, dilansir dari laman GPOne.
"Saya bekerja keras selama tes musim dingin untuk datang ke Qatar dengan persiapan baik. Dengan motor 2019, sangat sulit bagi sya untuk melakukan 'time attack' yang bagus tahun lalu,"kata pembalap Gresini Ducati tersebut.
"Dengan motor ini sekarang lebih mudah, pengiriman tenaga lebih halus dan sekarang saya bisa mendorong dengan sangat baik dengan ban lunak."
"Ini pertama kalinya bagi saya berada di barisan depan. Saya sangat puas dengan pekerjaan tim hari ini dan juga dengan diri saya sendiri,"ucapnya.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bersemangat setelah hasil kualifikasi menempatkannya di posisi tiga.
Hasil kualifikasi ini membuat Marc Marquez akan start dari grid terdepan bersama Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Bagi Marc Marquez, start dari posisi terdepan adalah hal penting dan merupakan targetnya.
"Penting bisa start dari dua baris terdepan dan inilah target hari ini," kata Marquez, dikutip dari Honda Racing Corporation.
Marquez mengaku, Sirkuit Losail Qatar bukanlah sirkuit terbaik bagi dirinya.
Namun demikian, hasil lebih baik didapat di sesi kualifikasi menjadi kemajuan dibuat bersama tim.
"Saya senang. Tetapi Minggu adalah hari terpenting dan kami bukan yang tercepat saat ini. Masih ada waktu dan kami akan mencoba mengatur semuanya dengan baik," katanya.
Di sesi awal kualifikasi kedua, Marc terlihat membututi Joan Mir untuk mencari laptime terbaiknya. Namun sayangnya , laptime yang diperoleh tidak cukup cepat hingga The Baby Alien memutuskan untuk masuk ke dalam Pitbox.
Kali ini Francesco Bagnia menjadikan sebagai keberuntunganya. Rekan Pol Espagaro tersebut sukses meningkatkan catatan waktunya hingga sukses mengamankan row terdepan.
"Itu adalah lap yang bagus, dengan Pecco sebagai referensi saya. Ini memberikan saya keuntungan dua persepuluh detik dan menempatkan saya di barisan terdepan,"buka Marc Marquez, dilansir dari laman Crashnet.
"Tetapi yang terbaik adalah sesi FP4, saya memiliki kecepatan yang bagus. Tetapi kita harus melihat untuk balapan hari Minggu nanti."
Marquez menyatakan ritme pada FP4 sudah dekat dan treknya bisa berubah banyak dengan angin, pasir, dan kelembapan.
Namun diakui Marc, sirkuit Losail sangat kesulitan bagi dirinya ketika melakukan time attack. Marc memutuskan untuk menggunakan strategi slipstream agar mendapatkan keuntungan dari pembalap lain.
"(Kualifikasi) Qatar selalu menyulitkan saya di hari Sabtu. Di sirkuit ini, saya harus cerdik agar bisa unggul. Selain itu angin juga berpengaruh besar, kita busa melihat Suzuki tak secepat (Jumat) kemarin, lalu Zarco dan Martin lebih cepat di hari Sabtu,"jelas Marc.
Cuma satu hal yang disebut Marquez akan sangat menentukan hasil balapan MotoGP Qatar, yaitu kemampuan pembalap dalam merawat ban.
"Balapannya akan menjadi adu memanajemen ban karena saya pikir sebagian besar pembalap akan berlomba dengan ban lunak," kata Marquez, dilansir dari Motosan.
"Kami masih harus menganalisisnya lagi. Saya ingin kami membicarakan soal bannya lagi, soal strategi, soal apa yang terjadi besok."
"Kita lihat apa yang terjadi pada Minggu, saya antusias!" ungkapnya.
Sementara itu hasil kurang baik didapatkan oleh juara dunia tahun lalu Fabio Quartararo. Dia akan memulai langkah pertamanya mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu dengan start dari posisi 11 di GP Qatar nanti malam.
Padahal, dia mengaku sudah mengeluarkan potensi maksimal yang dimilikinya untuk mendapatkan hasil terbaik di grid start.
"Datang ke Qatar aku mengharapkan performa motor yang lebih baik. Tapi, seperti biasa, untuk race pace aku cepat. Tapi untuk kualifikasi aku selalu kekurangan power," katanya.
”Aku hanya kan menekan diriku sampai limit dan memberikan 100 persen yang aku bisa di trek. Hari ini, besok, dan sampai akhir musim. Tapi ini benar-benar berat,” tandanya.
Balapan perdana MotoGP 2022 akan berlangsung mulai pukul 22.00 WIB.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
