Mohon tunggu...
Rezy Refro
Rezy Refro Mohon Tunggu... Relawan - Laki-laki

suka menulis dan membaca. // instagram : @refrorezy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kucing, Tikus, Tai Kucing, dan Tai Tikus

1 Maret 2020   03:35 Diperbarui: 1 Maret 2020   05:12 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Beda hal dengan tai kucing. Tai kucing itu memiliki aroma yang menyengat hidung kita. Karena aroma itu menyengat maka mudah ditemukan, apalagi dibersihkan. Tai kucing juga lebih sering terinjak dibanding dengan tai tikus, itu artinya "tai kucing selalu lebih dekat dengan rakyat". Sialnya lagi, hanya beberapa rakyat saja yang mampu menghindar agar tidak terinjak oleh tai kucing. Mereka-mereka yang mendukung justru berjalan dengan alas kaki berlumuran tai kucing.

Alhasil, tikus akan terus sulit ditangkap, tai tikus akan dijaga oleh seekor kucing, dan tai kucing akan selalu menempel pada pendukungnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun