Mohon tunggu...
Rendy Ramadhani
Rendy Ramadhani Mohon Tunggu... Konsultan - Tukang Rongsok, Markom,Retroisme
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Praktisi Markom sebuah institusi pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Resiliensi Keluarga Ketika Menghadapi Wabah Covid-19

17 April 2020   12:28 Diperbarui: 17 April 2020   12:57 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan positif

Pandangan positif di dalam menghadapi kesulitan biasanya akan dimiliki oleh keluarga yang optimis dan memiliki harapan akan masa depan. Hal ini akan membantu keluarga tersebut untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.

Transedens dan spiritualis

Keyakinan transenden membuat keluarga memiliki makna, tujuan dalam hidup dan hubungan yang berada melebihi batas di luar hubungan individu, keluarga dan masyarakat. Keyakinan ini biasanya dibangun dari sesuatu yang berasal dari agama dan spiritual manusia. Aktivitas yang biasanya dilakukan yang berhubungan dengan keyakinan ini adalah berdoa, meditasi, berkumpul dengan komunitas yang dapat membentuk keimanan manusia sehingga dapat memberikan dukungan kepada keluarga.

Proses Organisasi (Organizational Processes)

Keluarga perlu menyediakan struktur untuk dapat menciptakan adanya kesatuan, keterhubungan dan komunikasi antar keluarga (Minuchin, 1974 dalam Walsh, 2016). Pola organisasi ini dibentuk untuk menciptakan fleksibilitas, keterhubungan, ketersediaan sumber daya ekonomi antar anggota keluarga. Contohnya, apabila seorang anggota keluarga membutuhkan bantuan tertentu, yang bersangkutan mengetahui cara untuk mendapatkan bantuan tersebut dari anggota keluarga yang lain, dilain pihak anggota keluarga lain dapat secara cepat mengetahui situasi dari anggota keluarga yang lain sehingga dapat secara proaktif memberikan dukungan baik moral maupun materi.Pola organisasi yang dapat mendukung resiliensi keluarga, meliputi :

Fleksibilitas

Keluarga yang resilien akan mampu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang mereka hadapi dalam situasi yang sulit. Mereka juga berupaya untuk dapat mengatur keadaan keluarga mereka agar mereka dapat mempertahankan kehidupan mereka selanjutnya dengan cara menciptakan kebiasaan-kebiasaan baru yang dapat mereka jalani bersama.

Keterhubungan

Keterhubungan mencakup adanya komitmen di dalam keluarga yang berasal dari ikatan emosional yang kuat antara anggota keluarga yang satu dengan yang lainnya. Dengan ikatan emosional yang kuat di antara anggotanya maka akan terbentuk hubungan yang saling mendukung di setiap situasi terutama ketika menghadapi krisis. Selain itu, keluarga yang memiliki keterhubungan akan berupaya untuk bersama-sama bangkit dalam menghadapi kesulitan.

Sumber daya sosial ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun