Baru kali ini Kya ke Monas menukarkan uang. Biasanya ia titip tetangganya yang kerja di bank untuk menukar uang. “Tapi kali ini saya penasaran, ingin melihat langsung proses penukaran uang, sekalian jalan-jalan,” tambah Tya yang mengaku datang di tempat itu diantar oleh anaknya.
Sedangkan Dito, Warga Menteng, Jakarta Pusat menilai praktek penjualan uang itu tidaklah masalah, selagi mereka mengambil keuntungan yang wajar. “Ya itung-itung ongkos untuk mereka mau nunggu dan ngantri di bank,” tuturnya. - (Reztya Ridwan)
Artikel ini Pernah dimuat di www.tabloidnova.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H