2. Konflik Suku Nduga dan Suku Lani di Papua (Januari 2022)
Konflik ini dipicu oleh pembunuhan seorang warga suku tertentu yang memicu aksi balasan. Akibatnya, puluhan rumah terbakar, banyak warga terluka, dan beberapa nyawa melayang.
3. Perang dua suku di Nabire , Papua Tengah (Juni 2023)
Salah satu suku mengklaim tapal batas tanah adat secara sepihak,memicu pertikaian dengan suku lain, dua orang tewas akibat konflik tersebut.
Kasus-kasus ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga toleransi dan mempromosikan dialog antarbudaya untuk mencegah konflik semacam ini terjadi di masa depan.
Pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong keberlanjutan kegiatan seperti parade budaya. Langkah-langkah seperti promosi pendidikan multikultural, penyelenggaraan dialog antarsuku, dan penguatan penegakan hukum sangat penting. Selain itu, masyarakat juga harus aktif terlibat untuk mendukung dan menghidupkan acara-acara yang memupuk toleransi ini.
Parade Budaya Bhinneka Tunggal Ika adalah simbol nyata dari semangat persatuan di tengah keberagaman. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga sarana penting untuk mencegah konflik, mempererat persaudaraan, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi. Dengan terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini, kita dapat membangun Indonesia yang lebih harmonis, kuat, dan bersatu dalam keberagaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI