4. Penghargaan atas Perubahan Positif: Ketika anak mulai menunjukkan sikap yang lebih baik, orang tua dapat memberikan pujian dan penghargaan sebagai motivasi untuk terus berperilaku positif.
Penting untuk diingat bahwa tujuan hukuman adalah untuk mendidik dan membantu anak memahami kesalahan, bukan untuk membalas dendam atau membuat anak merasa tertekan.
Tindakan anak yang menganiaya ibunya karena tidak dibelikan sepeda motor dapat memberikan dampak emosional dan psikologis yang sangat mendalam bagi orang tua, terutama ibu. Ibu yang mengalami kekerasan tersebut akan merasa kecewa, terluka, dan kehilangan kepercayaan, yang merusak hubungan keluarga. Selain itu, ibu juga bisa menderita stres, gangguan kesehatan mental, dan bahkan cedera fisik. Kejadian ini juga dapat menimbulkan stigma sosial, merusak reputasi keluarga, dan menghancurkan kesejahteraan anak itu sendiri. Penganiayaan seperti ini mencerminkan kegagalan dalam pendidikan moral dan spiritual yang seharusnya mengajarkan anak untuk menghormati orang tua.
Untuk memperbaiki hubungan antara anak dan orang tua di Indonesia, penting untuk mengedepankan pendidikan moral dan agama yang menekankan penghormatan kepada orang tua. Komunikasi yang terbuka dan jujur juga sangat penting agar masalah dapat diselesaikan tanpa kekerasan. Selain itu, program pembinaan keluarga dan pemberdayaan orang tua untuk mendidik anak dengan cara yang positif perlu didorong. Pendampingan psikologis juga dapat membantu mengatasi masalah emosional, sementara penegakan hukum yang tegas terhadap kekerasan dalam rumah tangga akan memberi efek jera. Langkah-langkah ini dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI