"Tapi kenapa kau naik kereta? orang kan naek kereta biasanya ke tempat yang perjalanannya berjam-jam,"
"Capek kali lah naek kereta berjam-jam. Karna cuma sepuluh menit, makanya aku tiap hari diantarin naik kereta sama Bapakku, pulangnya dijemput abangku. Kami punya kereta Honda,,"
Ohh, barulah aku tahu "kereta" itu artinya "sepeda motor",, ini lebih gak nyambungg.. Hahahaha... aku ketawa sendiri.
Dah gitu, lucunya khan, waktu aku disuruh ambil teh ke dapur sama nenekku, ku ambil lah Teh Bubuk. nenekku keliatan melongo. "Kok ini yang kau ambilkan,"
"Loh, kan tadi nenek bilang, teh. Jadi ini apa namanya, teh khan??"
"Bukan teh ini, tapi air teh, air putih untuk minum,,"
Wakkkkaaaaakkkkaaa waka waka e'e...
Semua serba aneh,,
dan yang terakhir yang ku ingat, waktu aku ke tempat uwakku, aku mau izin ke kamar mandi untuk buang air kecil. "Sumurnya paling belakang, ki.."
Setelah kulihat-lihat, kok gak ada sumurnya yahhh?? Mana??? Yang ada cuma kamar mandi, kenapa uwakku ini gak bilang kamar mandi, ya? apa kamar mandi nya gak boleh dipake untuk buang air kecil??
Karna gak tahan lagi, maka ku tanya lah ke Uwakku. "Wak, sumurnya mana? Kok gak ada, udah ku cari-cari ke belakang gak jumpa juga,,"