Mohon tunggu...
Rezi Duta Pratama
Rezi Duta Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Moh. Zainul Falah Lakukan Peningkatan Kompetensi Bagi Siswa SMK N 2 Probolinggo Melalui Pemanfaatan Trainer Sepeda Listrik

27 Juni 2024   10:05 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:06 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 5 Moh Zainul Falah Memberikan Sambutan/dokpri

Probolinggo, 19 Juni 2024 -- Dalam rangka menjawab tantangan revolusi industri 4.0, sebuah kegiatan penelitian dan pengabdian dilakukan di SMK N 2 Probolinggo oleh tim peneliti yang terdiri dari Moh. Zainul Falah, S.T., Febiolola Milinia Triaa, S.Pd., Ghasa Faraasyatul 'Alam, S.Pd., M.Pd., dan Moch. Rizal Ramadhan. Dengan bimbingan Dosen Pendamping Fuad Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini berfokus pada peningkatan kompetensi siswa melalui pemanfaatan trainer sepeda listrik sebagai media pembelajaran.

Pemanfaatan trainer sepeda listrik ini diharapkan mampu memberikan pemahaman praktis kepada siswa mengenai teknologi terkini yang relevan dengan perkembangan industri saat ini. Sepeda listrik, sebagai salah satu inovasi dalam kendaraan ramah lingkungan, menjadi sarana yang ideal untuk memperkenalkan teknologi canggih kepada para siswa.

Foto 2 Pelatihan Penggunaan Trainer Speda Listrik/dokpri
Foto 2 Pelatihan Penggunaan Trainer Speda Listrik/dokpri

Moh. Zainul Falah, S.T., sebagai ketua tim peneliti, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menghadapi era industri 4.0. "Dengan menggunakan trainer sepeda listrik, siswa dapat belajar langsung mengenai sistem kelistrikan, pengoperasian, dan perawatan sepeda listrik. Hal ini sangat penting mengingat tren industri yang semakin mengarah pada penggunaan teknologi ramah lingkungan," ungkapnya.

Febiolola Milinia Triaa, S.Pd., menambahkan bahwa pemanfaatan trainer sepeda listrik juga bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam bidang teknologi dan rekayasa. "Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik. Trainer sepeda listrik ini memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar mereka," jelasnya.

Foto 3 Siswa Tampak Antusias Dalam Pelatihan/dokpri
Foto 3 Siswa Tampak Antusias Dalam Pelatihan/dokpri

Ghasa Faraasyatul 'Alam, S.Pd., M.Pd., juga menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik dalam kurikulum pendidikan vokasi. "Pembelajaran berbasis praktik seperti ini sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan teknis siswa. Dengan pengalaman langsung, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja nanti," katanya.

Moch. Rizal Ramadhan mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi para guru. "Para guru juga mendapatkan pelatihan tentang cara mengoperasikan dan memanfaatkan trainer sepeda listrik dalam proses pembelajaran. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK N 2 Probolinggo secara menyeluruh," ujarnya.

Foto 4 TTD Berkas Penyerahan Trainer/dokpri
Foto 4 TTD Berkas Penyerahan Trainer/dokpri

Kegiatan ini didukung oleh tim teknis lapangan yang dipimpin oleh Wahyu Tri Handoko, yang bertanggung jawab dalam menghubungi pihak sekolah. Mereka juga memberikan pelatihan teknis kepada siswa dan guru mengenai penggunaan alat ini.

Dosen pendamping Fuad Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif dan kerja keras tim peneliti. "Pemanfaatan trainer sepeda listrik ini merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di SMK N 2 Probolinggo. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di sekolah-sekolah lain," ujar Fuad.

Foto 5 Moh Zainul Falah Memberikan Sambutan/dokpri
Foto 5 Moh Zainul Falah Memberikan Sambutan/dokpri

Dengan adanya kegiatan penelitian dan pengabdian ini, diharapkan kompetensi siswa SMK N 2 Probolinggo akan meningkat secara signifikan. Selain itu, penggunaan trainer sepeda listrik sebagai media pembelajaran diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah vokasi lainnya dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun