Mohon tunggu...
Reza Wahyu
Reza Wahyu Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang Manager di Bank BUMN. Hobi membaca dan menulis. Pantangdiet.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Berubah Berdasarkan Neurosains

2 Oktober 2012   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:23 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(100motivasi.wordpress.com)

Motivasi yang awalnya memicu kita, kebiasaan yang membuat kita terus berjalan. -Jim Ryun


Perubahan adalah hal yang pasti dalam hidup ini. Banyak orang memilih untuk berubah untuk mengembangkan diri, menciptakan kemajuan, dan membuat keadaan menjadi lebih baik lagi.

Akan tetapi banyak orang juga mengalami kesulitan untuk berubah walau mereka tahu perubahan itu bagus. Survei membuktikan, hanya 9% dari pasien yang telah diperasi jantung mau mengubah gaya hidupnya agar lebih sehat.

Di dalam dunia bisnis, 70% perusahaan yang di survey gagal melaksanakan inisiatif perubahan bukan karena idenya tidak bagus, analisis yang kurang atau sistem yang lemah. Tapi karena keengganan dari sumber daya manusianya. Orang-orangnya yang sulit berubah.

Perubahan perilaku menjadi sulit karena otak manusia tanpa sadar menolak perubahan.

Lalu, bagaimana caranya agar berubah menjadi mudah?

Pertama-tama,

kita harus mengerti bahwa otak kita mengatur segala tindakan kita. Perubahan perilaku yang sukses membutuhkan pendayagunaan otak secara menyeluruh.

TIGA BAGIAN OTAK

Selama ini, bagian otak yang kita sadari adalah neokorteks, otak kiri dan otak kanan. Pre-frontal korteks sebelah kiri mengontrol sisi kanan tubuh dan bersifat rasional, verbal, dan sistematis. Pre-frontal korteks sebelah kanan mengendalikan seluruh badan di sisi yang kiri dan berpikir secara abstrak, spasial, serta berjiwa seni.

Hampir 75% dari berat otak secara keseluruhan terdiri dari neokorteks ini. Otak bagian depan ini berfungsi sebagai pemikir kreatif, pencetus inovasi, dan yang merencanakan perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun