Tentunya tak ada seorang manusiapun yang menginginkan dirinya untuk terkena virus ini, tak seorang manusiapun yang menginginkan dirinya untuk memberikan keresahan bagi orang lain, tak seorang manusiapun yang menginginkan dirinya untuk dihujat. Akan tetapi apa mau dikata, takdir Tuhan mengatakan lain.
Hal terpenting yang harus kita lakukan sekarang adalah berhentilah untuk melontarkan stigma negatif, berhentilah untuk menyebarkan informasi hoax, dan mulailah untuk saling mendoakan. Karena harapan terbesar dari si korban adalah doa dari sesama umat muslim agar penyakit yang dideritanya lekas sembuh.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca terkhususnya penulis.
"Jika Allah tergantung dengan prasangka hambanya, tentunya kita harus berprasangka yang baik bukan sebaliknya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H