Mohon tunggu...
Reza Takririyah
Reza Takririyah Mohon Tunggu... Lainnya - writing, reading novel, and blue is my favorite colour

Graduate from Universitas Atma Jaya Yogyakarta Majoring in Communication Studies

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Digital Writing, Transisi di Era Digital

31 Agustus 2020   03:33 Diperbarui: 31 Agustus 2020   17:25 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini semua lini kehidupan telah memasuki era yang dinamakan dengan era digital. Yaitu era di mana teknologi berkembang pesat dan semakin canggih tentunya. 

Hampir semua kegiatan sehari-hari manusia dimediasi oleh teknologi seperti Smartphone, Laptop, Komputer, dan Internet, tak terkecuali kegiatan seperti menulis.

Di era digital seperti saat ini, menulis tetap dinggap sebagai sesuatu yang penting untuk dilakukan sebab digunakan sebagai sarana pembelajaran dan partisipasi sosial baik itu di dalam maupun di luar lingkup pendidikan.

Dahulu kegiatan menulis dilakukan di atas kertas dan menggunakan sebuah pena. Akan tetapi, kegiatan menulis di era digital ini sangatlah berbeda.

 Menulis dapat dilakukan dengan bantuan komputer yang terhubung dengan internet atau platform digital seperti blog, website, media sosial, dan lain sebagainya. Penggunaan komputer memungkinkan teks yang dibuat akan jauh lebih halus, rapi, dan dapat ditambahkan gambar maupun grafik dengan mudah. Di lain sisi penggunaan platform digital membuat tulisan yang dihasilkan dapat dibagikan, didistribusikan, dan diakses dengan mudah oleh setiap orang.

Pengertian Penulisan Digital / Digital Writing 

Merujuk pada pengertian penulisan digital dalam Buku Why Digital Writing Matters (2010), menurut Catherine Byron tulisan digital ialah penulisan kreatif yang menggunakan alat atau perangkat lunak digital sebagai bahan intergral dari konsepsi dan penyampainnya. 

Sedangkan Stevenson memberi pengertian yang lebih sederhana tentang penulisan digital, yaitu segala bentuk tulisan yang membutuhkan komputer  dan alat digital lain untuk pengaksesannya.

Dua pengertian diatas rasanya masih cukup sederhana dan kurang luas, Tim Wright kemudian menyempurnakan pengertian dari Digital Writing, yaitu penulisan yang bersifat kolaboratif/partisipatif, penulisan hypertext, tulisan improvisasi 'real time', penulisan media baru (misalnya kepenulisan multimedia), puisi kode, penulisan programatik, permainan peran online, penulisan jurnal/blogging, pembangunan komunitas internasional, E-learning, permainan game.

Tantangan dalam Penulisan Digital 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun