Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Politikus Masuk Ruang Ganti Memang Lumrah Pak Iwan Bule, tapi....

29 Desember 2021   16:48 Diperbarui: 29 Desember 2021   16:50 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merkel berpose bersama pemain Timnas Jerman setelah final Piala Dunia 2014 (Lars Baron/FIFA)

Melihat sejarah setidaknya tak aneh bila ada sosok-sosok penting atau merasa penting masuk ke ruang ganti pemain. Tapi sekali lagi kita telaah Pangeran William dan Angela Merkel tak serta merta muncul sebelum pertandingan atau di jeda antar babak. Mereka berdua hadir di akhir laga, ikut berselebrasi atau menghibur para prajurit yang tertunduk lesu.

Waktu pergantian babak adalah waktu yang sangat krusial bagi tim. Disinilah ruang ganti punya politikusnya sendiri, lihatlah bagaimana Pep Guardiola dengan semangat berkobar memimpin briefing atau legenda hairdryer treatment milik Sir Alex Ferguson. Kalau Pak Iwan Bule punya bakat orasi sekelas Bung Karno, baru lah valid alasan 'menyemangati pemain' miliknya.

Kita pernah melihat keunggulan tiga gol AC Milan di babak pertama Final Istanbul kolaps seketika setelah pergantian babak. Ada kabarnya bahwa fokus dan konsentrasi merekasudah mengendur ketika merasa sudah unggul jauh. Tentu munculnya Pak Iwan Bule ini yang lebih lama menghabiskan karirnya di korps abu-abu coklat dirasa cuma memecah konsentrasi saja. Kunjungi saja mereka di hotel pak atau tunggu saja dengan sabar di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun