Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Para Darah Biru di Balap Formula One

21 Desember 2021   07:26 Diperbarui: 21 Desember 2021   07:29 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enzo dan kakeknya, Emerson di 2018 (XPB/Press Association Images )

Melalui Briatore dia dijadikan test driver Minardi kemudian dipromosikan ke Renault, disitulah dia merengkuh dua kali juara dunia.

Tapi ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, membalap sudah marak menjadi bisnis keluarga. Mulai bermunculan para driver yang memang berasal dari latar belakang balapan yang kental. 

Punya privilege untuk lebih awal mengenal dunia balapan tentu menjadi berkah tersendiri bagi mereka. Apalagi ditambah koneksi dari keluarga pada promotor-promotor balap dan donatur. Berikut ini beberapa pembalap darah biru yang berlaga di F1.

Jos dan Max Verstappen

Jos dan Max seusai balapan terkahir GP Abu Dhabi (Mark Thompson/Getty Images)
Jos dan Max seusai balapan terkahir GP Abu Dhabi (Mark Thompson/Getty Images)

Selain mengukuhkan diri sebagai dunia duni F1 tahun ini, Max sekaligus mendongkel posisi ayahnya sendiri sebagai pembalap Belanda tesukses di F1. 

Sepanjang karir balapnya Jos memang tak bisa dibilang gemerlap juga. Semenjak membalap bersama Benetton di 1994, Jos hanya mengukuhkan dua kali podium dan tak lagi mengulanginya hingga pensiun di 2003.

Sekarang Jos tak lain adalah manajer dari anaknya sendiri, Max. Tentu saja menjadi juara dunia dan tercatat sebagai pembalap termuda yang menang race (18 di GP Spanyol 2016) sudah melegitimasi superioritas Max atas ayahnya. 

Selain ayahnya yang pembalap F1, ibu Max adalah pembalap karting dunianya makin lekat dengan adu geber diatas aspal setelah menjalin hubungan dengan Kelly Piquet yang tak lain putri juara dunia tiga kali, Nelson Piquet.

The Schumachers

Ketika Ralf mengasapi kakaknya di Kanada (dok: motor1.com)
Ketika Ralf mengasapi kakaknya di Kanada (dok: motor1.com)

Dinasti balap keluarga Schumacher di F1 dimulai ketika Michael debut di tim Jordan-Ford dan kemudian juara bersama Benetton. Selamanya Michael bakal dikenang sebagai salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah F1. 

Torehan tujuh kali juara dengan lima diantara secara beruntun agaknya bakal sudah diulang generasi setelahnya. Apalagi dengan gagalnya Hamilton tahun ini memilin gelar kelima secara beruntun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun