Melalui Briatore dia dijadikan test driver Minardi kemudian dipromosikan ke Renault, disitulah dia merengkuh dua kali juara dunia.
Tapi ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, membalap sudah marak menjadi bisnis keluarga. Mulai bermunculan para driver yang memang berasal dari latar belakang balapan yang kental.Â
Punya privilege untuk lebih awal mengenal dunia balapan tentu menjadi berkah tersendiri bagi mereka. Apalagi ditambah koneksi dari keluarga pada promotor-promotor balap dan donatur. Berikut ini beberapa pembalap darah biru yang berlaga di F1.
Jos dan Max Verstappen
Selain mengukuhkan diri sebagai dunia duni F1 tahun ini, Max sekaligus mendongkel posisi ayahnya sendiri sebagai pembalap Belanda tesukses di F1.Â
Sepanjang karir balapnya Jos memang tak bisa dibilang gemerlap juga. Semenjak membalap bersama Benetton di 1994, Jos hanya mengukuhkan dua kali podium dan tak lagi mengulanginya hingga pensiun di 2003.
Sekarang Jos tak lain adalah manajer dari anaknya sendiri, Max. Tentu saja menjadi juara dunia dan tercatat sebagai pembalap termuda yang menang race (18 di GP Spanyol 2016) sudah melegitimasi superioritas Max atas ayahnya.Â
Selain ayahnya yang pembalap F1, ibu Max adalah pembalap karting dunianya makin lekat dengan adu geber diatas aspal setelah menjalin hubungan dengan Kelly Piquet yang tak lain putri juara dunia tiga kali, Nelson Piquet.
The Schumachers
Dinasti balap keluarga Schumacher di F1 dimulai ketika Michael debut di tim Jordan-Ford dan kemudian juara bersama Benetton. Selamanya Michael bakal dikenang sebagai salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah F1.Â
Torehan tujuh kali juara dengan lima diantara secara beruntun agaknya bakal sudah diulang generasi setelahnya. Apalagi dengan gagalnya Hamilton tahun ini memilin gelar kelima secara beruntun.