Mohon tunggu...
Reza Pahlevi
Reza Pahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalalah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dan sedang mengerjakan tugas akhir yaitu menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Demokrasi di Indonesia

7 Juli 2024   09:51 Diperbarui: 7 Juli 2024   22:47 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Hasil dari pembahasan artikel tentang demokrasi ini adalah demokrasi diindonesia yaitu pancasila, demokrasi pancasila merupakan demokrasi yang berlaku diindonesia. Demokrasi ini bersumber dari tatanan sosial dan bentuk budaya dengan berasaskan musyawarah untuk mufakat. Demokrasi ini juga mengutamakan kepentingan yang berimbang.
    Indonesia bisa saja telah disebut sebagai suatu negara demokrasi, dengan salah satu kriteria karena presidennya dipilih langsung oleh rakyat, presiden merupakan pemimpin negara berarti di Indonesia pemimpin negara dipilih langsung oleh rakyat, dan pemilihan untuk meduduki jabatan publik telah melibatkan partisipasi rakyat banyak atau semua komunitas baik dalam institusi institusi maupun suatu lembaga negara.

    Selain itu masyarakat bisa mengajukan 'PETISI' ini maskudnya mengajukan kepada pemerintah tentang isu isu mereka tertentu. Ini memungkinkan mereka membawa perhatian terhadap masalah yang mereka anggap penting dan meminta tindakan dari pemerintah.

 

G. Simpulan

   Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang menempatkan rakyat sebagai kekuasaan tertinggi. Dalam dan melalui demokrasi, rakyat memiliki kedudukan yang sama dalam setiap keputusan atau kebijakan yang berkenaan langsung dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dengan pemahaman seperti itu, kedaulatan rakyat sebagai dasar pijakan dalam demokrasi menempatkan peran rakyat sebagai suatu keniscayaan. Demokrasi memberikan jaminan bahwa segala macam bentuk kebijakan atau perubahan dalam kekuasaan selalu tetap bertujuan demi kesejahteraan rakyat. Rakyat adalah aktor utama dan Sekaligus elemen yang paling esensial dari demokrasi. Oleh karena itu, dalam menetapkan kebijakan, pemerintah harus selalu memperhatikan kesejahteraan masyarakat.  

     Dengan kata lain, kesejahteraan rakyat dalam suatu pemerintahan adalah opsi pertama yang mengundang kajian proporsional akan konsep hak, prinsip dan tanggung jawab suatu penyelenggaraan pemerintahan. Karena kelebihan tersebut, ada begitu banyak negara yang menganut sistem demokrasi sebagai sistem politik.

       Selama pandemi Covid-19, intervensi militer dalam kekuasaan yang cenderung represif dan mendominasi, perpecahan antara kubu nasionalis-pluralis dengan konservatif, dan dominasi, determinasi serta legitimasi yang didapatkan oleh pemerintah yang mengerucut pada tingginya dependensi masyarakat sipil terhadap pemerintah mewarnai demokrasi Indonesia. 

Hal ini memengaruhi secara signifikan mutu demokrasi Indonesia. Kebebasan berpendapat publik di ruang terbuka menjadi sempit diakibatkan oleh intervensi yang berlebihan. Padahal, kualitas suatu demokrasi yang sehat tidak terlepas dari pastisipasi masyarakat sipil yang kuat dan aktif di ruang terbuka.  

    Di tengah situasi menurunnya kualitas demokrasi indonesia, media sosial dinilai mampu menopang keberlangsungan sistem demokrasi. Melalui kehadiran media sosial, efektivitas partisipasi ruang publik masyarakat dapat terakomodasi dengan baik. Akomodasi media sosial terhadap akses informasi, interaksi,62 partisipasi, dan desentralisasi komunikasi mengafirmasi peran besar media sosial dalam menumbuhkembangkan demokrasi Indonesia. 

Kehadiran media sosial memperkuat peran masyarakat dalam demokrasi. Media sosial adalah media potensial yang menciptakan interaktivitas tinggi dalam berkomunikasi (membagi dan menerima informasi). Potensi ini mendukung tercapainya kebutuhan akan kesetaraan peluang membagi dan menerima konten informasi bagi semua orang, sehingga setiap orang yang terlibat dalam komunikasi media sosial ini menjadi melek informasi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun