Mohon tunggu...
Reza Nurrohman
Reza Nurrohman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

manusia yang terus bertumbuh. tidur dan makan adalah hal yang lebih menyenangkan sebenarnya namun berkerja merupakan kewajiban saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tragedi Cinta Sumpah Pemuda

30 Oktober 2017   15:08 Diperbarui: 30 Oktober 2017   15:35 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya aku kasihan sama kongres besok kalau gak ada hiburan musiknya" Jawab Kusno.

"Wooooo, bajingan kamu No." Seru Wage.

"Jadi kamu lebih sayang sama Sundari ketimbang sama nyawamu sendiri?" Timpal Kusno.

"Bukan begitu," sahut Wage, "masalahnya, aku ini kan sudah terkenal jones alias jomblo ngenes bahkan gadis-gadis pada gosipin aku homo. Siapa yang mau sama aku No?" Jawab Wage memelas.

"Gampang itu mah bisa diatur. Kamu harus banyak bersyukur punya teman bernama Kusno Sosro Sukarno ini. Masalah Jodoh bisa diatur" Jawab Kusno sambil menepuk dada.

"Wah makasih No. Siapa yang mau kamu jodohin sama aku?" Seru Wage gembira.

"Ada namanya Salamah. Tapi ini gak gratis loh ya" Jawab Kusno.

"Siap-siap. Apa yang kamu mau No?" Seru Wage.

"LAGU INDONESIA RAYA TIGA STANZA." Jawab Kusno dengan mantap.

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun