Mohon tunggu...
Reza Nurrohman
Reza Nurrohman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

manusia yang terus bertumbuh. tidur dan makan adalah hal yang lebih menyenangkan sebenarnya namun berkerja merupakan kewajiban saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tragedi Cinta Sumpah Pemuda

30 Oktober 2017   15:08 Diperbarui: 30 Oktober 2017   15:35 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, dasar namanya karma. Tak perlu dicari, ia akan datang sendiri.

Sundari boleh jadi memang bisa bermain cantik, tapi tidak demikian dengan selingkuhannya si Wage.

Dasar  Jomblo ngenes alias jones kurang pengalaman, Yamin mendengar lirik lagu  yang dimainkan Wage mengalunkan nada-nada cinta kepada wanita seleb. Hal tersebut kemudian menjadi awal terbongkarnya perselingkuhan Sundari dan Wage.

Si Yamin selain mewarisi tampang Gaj Ahmada ternyata instingnya juga kuat macam legenda majapahit yang sakti mandraguna. Dengan badanya  yang kekar dan  sangar Yamin pun mengorek keterangan dari  Jong tongkronganya si  Wage yang  sama-sama  jomblo sekaligus cupu alias culun punya.

Hal tersebut kemudian berbuah sebuah surat ancaman yang ditujukan langsung kepada Wage. Isi suratnya tak main-main dan sukses membuat Wage panas dingin sehingga penyakit  flu nya kambuh.

"Bung, saya tahu siapa Anda, dan saya juga tahu Anda selingkuh dengan pacar saya. Saya bisa saja langsung mengambil tindakan. Motong Anda punya terong. Tapi, saya masih berbaik hati kepada Anda, lebih tepatnya karena kongres pemuda besok butuh hiburan dari musik Anda. Karenanya, saya ingin memberikan peringatan terlebih dahulu sebelum saya harus mengambil tindakan yang lebih lanjut. Jauhi pacar saya, dan berhenti menghubunginya atau saya tak akan segan-segan perang dengan Bung punya golongan. Julukan Yamin sang gajah muda bukan sekedar nama saya bisa ngambil bala bantuan Jong Islam dengan alasan Bung punya golongan Ahmadiyah itu menyimpang"

Demi membaca surat ancaman tersebut, Wage langsung tumbang. Ia sampai terbaring lemas karena panas. Ia tak kepikiran perbuatannya main serong dengan Sundari bisa ketahuan Yamin. Perlahan tapi pasti dengan berat hati Wage menjauhi Sundari. Ia tak menyangka Sundari sudah jatuh ke tangan Yamin yang sangar itu.

Begitu pulih, ia segera menemui Kusno di warung kopi langganan panitia persiapan kongres pemuda dan menceritakan ancaman yang ia dapat.

"Wah, aku takut setengah mati. Beberapa waktu yang lalu aku mendapat ancaman dari Yamin katanya leherku mau digorok bahkan komunitas Ahmadiyahku juga ikut kena. kalau aku masih berani mendekati Sundari akan ada perang bubat jilid dua," bisik Wage pada Kusno setelah tengok kiri kanan mencoba memastikan kondisi aman dan Yamin tidak ada.

Wage tampak bergetar. Kusno ikut bergidik. Maklum dikalangan kongres pemuda Yamin dikenal sebagai preman atau jagoanya julukan Gajah Mada bukan main-main terkenal dikalangan semua Jong dari mulai Jong Islam sampai Kumunis, Jong Melayu sampai Timor "Wah, kalau risikonya sengeri itu, ya sudah, berhenti kencan sama Sundari," sahut Kusno, "aku kasihan."

"Makasih No, kamu memang perhatian" Timpal Wage.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun