Lewat misi dagang (misdag) yang digelar pada 14 maret 2012, kemendag “menjual indonesia” di negara “kurus” yang namanya chile. Misdag dipimpin dirjen pengembangan ekspor nasional (dirjenpen) kemendag, bp. gusmardi bustami. Tujuan misdag seperti yang disampaikan dirjen pen dalam pidatonya pada forum bisnis adalah untuk meningkatkan perdagangan kedua negara, menjalin komunikasi yang lebih dalam dan mengetahui potensi masing-masing ke dua negara. Output yang diharapkan adalah meningkatnya nilai ekspor indonesia di negara “kurus” ini.
Chile memang akrab disebut negara yang “kurus”, karena kalo lihat di peta, negara ini terletak memanjang, lurus, nampak ramping, namun dalam hal berpotensi sangat bagus. Kalo di Asia, chile itu “singapura”nya negara amerika selatan, sudah menjadi salah satu anggota negara maju atau anggota OECD, dan sangat potensial, bisa menjadi pintu gerbang masuk ke amerika selatan, tapi dia disebut “kurus” karena letaknya yang panjang, ramping dengan jalan-jalan yang luar biasa tertata rapi.
[caption id="attachment_1541" align="aligncenter" width="502" caption="Dirjenpen Kemendag, Bp. Gusmardi Bustami saat pidato pada Business Froum"][/caption]
Data statistik setempat mencatat, hubungan dagang chile – indonesia tahun 2011 bernilai US$ 572,0 juta, naik US$ 164,2 juta (40,3%) bila dibanding tahun 2010 yang bernilai US$ 407,8 juta. Dalam hal ini ekspor indonesia ke chile tahun 2011 nilainya US$ 249,2 juta, naik jadi US$ 50,6 juta (25,4%) dibanding tahun 2010 yang bernilai US$ 198,6 juta.
Diantara produk yang diekspor indonesia ke chile adalah gas alam, batubara, karet alam, refrigerator, footwear, rumput laut, benang, dan lain-lain. Sedangkan impor indonesia dari chile antara lain iron, copper, buah anggur, bahan kimia, crude fish oil, dll.
Tahun 2012 menteri perdagangan, pak gita, pasang target peningkatan ekspor indonesia di negara amerika latin sebesar 25 %, jadi sangat beralasan kalau tak bisa disebut sudah seharusnya misi dagang dilakukan di negaras amerika selatan agar target yang dicanangkan bisa terealisasi.
Bisnis Forum
Forum bisnis digelar di hotel intercontinental Santiago. Hadir sekitar 200 orang terdiri dari kalangan pebisnis dan pemerintah setempat. Moderator dalam forum ini adalah presiden kamar dagang asia pasifik, sr. juan luis ceballos. Acara diawali ucapan selamat datang oleh kepala perwakilan r.i di santiago, bapak aloysius lele madja. Dari kemenlu chile diwakili oleh direktur hubungan ekonomi bilateral, sr rodrigo contreras yang mengutarakan hubungan perdagangan indonesia – chile yang terus meningkat dan mengatakan adanya peluang bisnis kedua negara. Senada dengan yang diutarakan pejabat kemenlu chile, dirjenpen, pak gusmardi juga mengatakan bahwa hubungan perdagangan kedua negara terjadi peningkatan, dengan nilai defisit bagi indonesia.
[caption id="" align="aligncenter" width="502" caption="Peserta Bisnis Forum"]
[caption id="attachment_1545" align="aligncenter" width="430" caption="Dubes LBBP RI di Santiago, Bp Alysius L. Madja (kiri) bersama peserta Business Macthing"]
Usai forum, dirjenpen bertemu dengan sr jorge bunster betteley, dirjen hubungan ekonomi internasional kemenlu chile, juga dengan wakil menteri pekerjaan umum, sra loretta silva guna membicarakan hal implementasi public private partnership yang merupakan kelanjutan studi yang pernah dilakukan oleh pejabat BKPM pada Desember 2011.