Mohon tunggu...
Reza Irfandi 28
Reza Irfandi 28 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak Melankolis yang diam-diam suka Sanguinis.

GOD'S NOT DEAD

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Mengerti Kenapa Senja Selalu Berpamitan dengan Indah

6 Maret 2024   00:53 Diperbarui: 6 Maret 2024   00:55 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku: kak, kakkkk, mau beli(ucapku dengan nada tinggi)

"Aku: hallo, ada orang"???

"Kakak  penjual: oh iya da, maaf tadi kebelakang (ucap dia yang agak merasah bersalah)"

"Aku: its oke kok kak, santai kali(ujarku seketika mengganti suasana menjadi sediit lelucon)".

"Kakak penjual: mau beli apa da?"

"Mo: mau beli perlengkapan alat pancing kak"....

"Kakak: silahkan di lihat-lihat dulu da"..

Setelah kami meneliti lebih dalam lagi, akhirnya kami menemukan yang pas untuk kami pasangkan dalam pancingan tersebut, dan kami melanjutkan untuk membeli umpan dan makanan yang akan kami bawa.

Sekitar jam 13.00 WIB, kami bergerak dari dermaga menuju kelaut., iya nama laut tersebut ialah Air bangis kalau didalam bahasa minang ialah Aia Bangih, tepat di Provinsi Sumatra Barat, daerah Ujung Gading. Aku mencoba untuk memberanikan diri untuk melewati rintangan yang cukup dibilang berbahaya bagiku, hanya modal nekat dan doa yang pada saat itu aku kuatkan, hahahahha

Dalam perjalanan kelaut kami mempunyai kendala yang begitu banyak,.

"Mo, kita yakin ini memancing di tengah laut?(ucapku seketika)"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun