Mohon tunggu...
Reza Furqanza
Reza Furqanza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang hanya memiliki prinsip seperti titik

20107030012 Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mi Aceh, Bukan Sekadar Minya Orang Aceh

27 Maret 2021   16:00 Diperbarui: 30 Maret 2021   19:20 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pergikuliner.com

Apa yang pertama sekali terlintas ketika anda mendengar kata provinsi Aceh ?. Ya, pasti akan terlintas berbagai hal seperti serambi mekkah, daerah otonomi, hukum syariah, dan berbagai keunikan lain dimana salah satu hal yang sering bahkan selalu terlintas di pikiran banyak orang ketika mendengar kata-kata provinsi Aceh adalah "mie Aceh".

Sebagaimana daerah lain di Indonesia, Aceh juga memilki begitu banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yang tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi provinsi ini. salah satunya adalah di bidang kuliner, dimana Aceh begitu terkenal dengan kuliner-kulinernya yang selalu memiliki kekhasan dalam penggunaan rempah-rempah dalam penyajian berbagai kuliner tersebut. Salah satu kuliner yang paling menarik minat dan agaknya sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia adalah mie Aceh. 

Mie Aceh merupakan salah satu kuliner yang sangat terkenal di indonesia. Sajian kuliner ini sangat menggoda mata dan membuat kita ingin segera mencobanya. 

Mie Aceh memiliki kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh mie lainnya, sehingga kekhasan itulah yang kemudian menjadi daya tarik yang sangat tinggi bagi kuliner ini. 

Mie ini memiliki rasa yang sangat unik dan sangat sesuai dengan daerah Aceh yang begitu terkenal dengan kekayaan rempahnya. Tidak hanya dari segi rasa dan bumbu, mie ini juga memiliki keunikan dalam bahan utama pembuatan mie nya dimana mie jenis ini tidak dapat ditemukan di daerah selain Aceh.

Daya tarik mie ini juga menjadi sebuah peluang besar yang dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh untuk menopang perekonomian mereka. Banyak orang-orang yang sedang berada di perantauan, menjadikan mie ini sebagai ide usaha yang tentunya sangat menjanjikan. Karena reputasinya yang sudah terkenal, maka usaha mie Aceh di luar daerah menjadi usaha yang begitu digandrungi oleh para perantau.

Karena mie yang digunakan sangatlah unik dan sulit ditemukan di daerah lain, maka tidak jarang para pengusaha mie Aceh yang berada di luar daerah mematok harga yang begitu mahal jika dibandingkan dengan harga biasa di Aceh. 

Bahkan rentang perbedaan harga itu juga terkadang sangat jauh. Jika di Aceh biasanya mie ini dibandrol dengan harga 15.000 rupiah, maka di luar daerah harganya naik menjadi sekitar 25.000 bahkan sampai 35.000 rupiah. Akan tetapi harga yang mahal itu tetap tidak menyurutkan orang untuk mencicipi kekhasan kuliner ini.

Ya, mie ini memang memiliki berbagai keunikan yang tidak dimiliki mie lainnya. Menjadi sesuatu yang khas dan menarik untuk dicoba. Dan inilah beberapa fakta tentang uniknya mie Aceh.

  • Menggunakan mie yang sangat unik

Keunikan yang sangat terlihat jelas dalam penyajian kuliner ini adalah penggunaan mie kuning yang sangat unik sebagai bahan utama pembuatannya. Mie yang digunakan dalam pembuatan kuliner mie Aceh adalah mie kuning berwarna cerah dan memiliki tekstur lembut dan tebal. Mie ini sangat berbeda dari mie lain yang biasa digunakan oleh orang banyak.

Tekstur mie kuning ini terasa lembut dan tidak terlalu kenyal seperti mie kebanyakan. Bentuknya juga tebal, berbeda dengan tekstur mie lain yang cenderung tipis seperti mie telur, mie burung dara, bihun, dan beberapa jenis mie lainnya. 

Mie ini sangat jarang dan bahkan tidak dapat ditemui di luar Aceh. Akan tetapi, sekarang nampaknya sudah banyak para perantau yang mempelajari teknik pembuatan mie kuning ini dan memproduksinya diluar daerah mengingat bahwa kuliner ini merupakan salah satu usaha yang menjanjikan.

  • Menggunakan bumbu yang khas

Fakta lain dari kuliner mie Aceh ini adalah penggunaan bumbu khusus yang memiliki citarasa yang sangat khas. Bumbu ini merupakan bumbu kari yang memiliki rasa yang sangat tajam. Bumbu ini dibuat dengan cara ditumbuk hingga halus kemudian ditumis dan disimpan beberapa hari. 

Bumbu yang digunakan dalam pembuatan mie Aceh adalah gabungan dari lebih 20 jenis rempah-rempah seperti bawang merah, kapulaga, jinten, kunyit, jahe, bawang putih, cabe merah, lada hitam, lada putih, daun salam, kemiri, cuka, dan berbagai rempah lainnya. Tidak berbeda dengan mie nya, bumbu ini juga sangat susah dicari di luar daerah Aceh. Bumbu inilah yang kemudian menjadi resep rahasia dalam setiap pembuatan mie Aceh.

  • Memiliki beberapa varian

Mie Aceh dapat disajikan dalam beberapa varian tergantung pada selera masing-masing. Mie Aceh dapat disajikan dengan tiga varian yaitu mie goreng, mie kuah, dan mie goreng basah (semacam ditumis). Meskipun tidak memiliki perbedaan rasa yang begitu mencolok, tetapi ketiga varian ini memiliki beberapa perbedaan dalam hal rasa. 

Mie goreng lebih menekankan rasa gurih dan rasa pedas yang memang langsung tercampur dengan mie kuning yang disajikan, mie kuah lebih menekankan pada rasa rempah yang tajam yang terdapat pada kuah kari nya yang kental, sedangkan mie goreng basah merupakan gabungan dari kedua varian tersebut meskipun tidak terlalu banyak yang menyukai varian mie goreng basah ini. terlepas dari semua itu, ketiga mie ini tetaplah memiliki rasa rempah yang khas.

  • Tidak lengkap tanpa adanya bawang dan emping

Salah satu hal yang juga menjadi kekhasan dari mie ini adalah bahwa mie ini selalu disajikan bersamaan dengan irisan bawang dan kerupuk emping. Rasanya tidak akan lengkap jika kita menikmati mie Aceh tanpa ditemani kedua hal itu. 

Mie Aceh akan selalu disajikan bersamaan dengan irisan bawang yang sudah menjadi semacam acar serta kerupuk emping yang bagi masyarakat lokal lebih dikenal dengan sebutan meulinjo. Kedua hal inilah yang menemani penyajian mie Aceh sebagai salah satu kuliner yang khas.

Itulah beberapa fakta tentang keunikan mie Aceh yang merupakan kuliner khas tanah rencong. Citarasa khas Aceh yang tentunya akan sangat menggoda selera. Pastikan bahwa anda pernah mencobanya walau sekali, agar anda dapat merasakan sensasi perpaduan berbagai rempah yang tidak akan anda temukan dalam kuliner mie lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun