Mie ini sangat jarang dan bahkan tidak dapat ditemui di luar Aceh. Akan tetapi, sekarang nampaknya sudah banyak para perantau yang mempelajari teknik pembuatan mie kuning ini dan memproduksinya diluar daerah mengingat bahwa kuliner ini merupakan salah satu usaha yang menjanjikan.
- Menggunakan bumbu yang khas
Fakta lain dari kuliner mie Aceh ini adalah penggunaan bumbu khusus yang memiliki citarasa yang sangat khas. Bumbu ini merupakan bumbu kari yang memiliki rasa yang sangat tajam. Bumbu ini dibuat dengan cara ditumbuk hingga halus kemudian ditumis dan disimpan beberapa hari.Â
Bumbu yang digunakan dalam pembuatan mie Aceh adalah gabungan dari lebih 20 jenis rempah-rempah seperti bawang merah, kapulaga, jinten, kunyit, jahe, bawang putih, cabe merah, lada hitam, lada putih, daun salam, kemiri, cuka, dan berbagai rempah lainnya. Tidak berbeda dengan mie nya, bumbu ini juga sangat susah dicari di luar daerah Aceh. Bumbu inilah yang kemudian menjadi resep rahasia dalam setiap pembuatan mie Aceh.
- Memiliki beberapa varian
Mie Aceh dapat disajikan dalam beberapa varian tergantung pada selera masing-masing. Mie Aceh dapat disajikan dengan tiga varian yaitu mie goreng, mie kuah, dan mie goreng basah (semacam ditumis). Meskipun tidak memiliki perbedaan rasa yang begitu mencolok, tetapi ketiga varian ini memiliki beberapa perbedaan dalam hal rasa.Â
Mie goreng lebih menekankan rasa gurih dan rasa pedas yang memang langsung tercampur dengan mie kuning yang disajikan, mie kuah lebih menekankan pada rasa rempah yang tajam yang terdapat pada kuah kari nya yang kental, sedangkan mie goreng basah merupakan gabungan dari kedua varian tersebut meskipun tidak terlalu banyak yang menyukai varian mie goreng basah ini. terlepas dari semua itu, ketiga mie ini tetaplah memiliki rasa rempah yang khas.
- Tidak lengkap tanpa adanya bawang dan emping
Salah satu hal yang juga menjadi kekhasan dari mie ini adalah bahwa mie ini selalu disajikan bersamaan dengan irisan bawang dan kerupuk emping. Rasanya tidak akan lengkap jika kita menikmati mie Aceh tanpa ditemani kedua hal itu.Â
Mie Aceh akan selalu disajikan bersamaan dengan irisan bawang yang sudah menjadi semacam acar serta kerupuk emping yang bagi masyarakat lokal lebih dikenal dengan sebutan meulinjo. Kedua hal inilah yang menemani penyajian mie Aceh sebagai salah satu kuliner yang khas.
Itulah beberapa fakta tentang keunikan mie Aceh yang merupakan kuliner khas tanah rencong. Citarasa khas Aceh yang tentunya akan sangat menggoda selera. Pastikan bahwa anda pernah mencobanya walau sekali, agar anda dapat merasakan sensasi perpaduan berbagai rempah yang tidak akan anda temukan dalam kuliner mie lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H