Oleh: H.Sujaya, S.Pd.Gr.
(Pengurus DPD IPHI Kab. Indramayu Departemen Humas dan Informasi Publik )Â
Manasik Haji tingkat Kabupaten di setiap kabupaten/kota telah usai, ini pertanda para Haji siap-siap menuju keberangkatan ibadah haji di Tanah Suci Makkah Al Mukaromah menjelang bulan Haji tahun ini. Untuk itu penulis menyajikan kajian tema ini sebagai refleksi untuk para Haji baik yang baru mau menuaikan Haji maupun para Haji untuk memelihara kemabruran hajinya.Â
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) merupakan organisasi persaudaraan haji di Indonesia. Organisasi ini merupakan organisasi kebajikan dan ukhuwah islamiyah yang bersifat independen, independent dan bukan organisasi politik serta berkomitmen mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berazaskan Pancasila, UUD 45, berwawasan Nusantara dan Bhineka Tinggal Ika.
IPHI didirikan di Jakarta oleh muktamar organisasi- organisasi Persaudaraan Haji pada tanggal 22 Maret 1990 yang diprakarsai oleh organisasi Persaudaraan Haji Indonesia.
IPHI dibentuk sebagai wadah organisasi bagi jamaah setelah menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan tujuan menjalin silaturahmi dan persaudaraan dalam rangka memelihara haji sepanjang hayat.Â
Visi IPHI adalah terwujudnya haji mabrur sepanjang hayat. Adapun Misinya untuk menjaga dan melestarikan haji sepanjang hayat, memberdayakan potensi haji serta memberdayakan dakwah bilhal demi kemaslahatan umat dan bangsa. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan dan meningkatkan kualitas haji mabrur dan memberikan partisipasi dan kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Membumikan Peran IPHI
IPHI sebenarnya memiliki peran strategis dan potensial, karena terdiri dari para aghnia (orang kaya) atau kalangan "the have " menengah ke atas dan jumlah anggota yang cukup besar serta setiap tahun terus bertambah.
Sehingga sangat potensial dan strategis dalam pembinaan dan pemberdayaan umat serta dapat berpartisipasi aktif dalam membangun potensi umat dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Jadi bukan saja sangat berkontribusi secara spiritual, dalam bentuk kesalehan religi tetapi juga kesalehan sosial serta membangun akhlak mulia bangsa dengan menguatkan budaya dan mengedepankan kearifan lokal dalam mendukung program pemerintah.