Mohon tunggu...
Reza Rivaldhi Batubara
Reza Rivaldhi Batubara Mohon Tunggu... Penulis - Pimpinan Redaksi Suara Pemuda Tabagsel

Pemuda Hari Ini-Pemimpin Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Pendidikan Indonesia: Arah Kebijakan Pendidikan Di Era Prabowo

13 Desember 2024   18:33 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Galeri Pribadi

Oleh Reza Rivaldhi Batubara

Pendidikan selalu menjadi salah satu sektor strategis dalam pembangunan bangsa. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, harapan besar muncul untuk membawa reformasi yang nyata dalam dunia pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk menciptakan generasi unggul, tetapi juga memastikan kesejahteraan para guru sebagai ujung tombak pendidikan.

Dengan kondisi pendidikan Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan---dari ketimpangan akses hingga kualitas pengajaran---reformasi menyeluruh menjadi kebutuhan mendesak. Tahun 2025 akan menjadi titik awal yang krusial untuk membuktikan sejauh mana komitmen pemerintah baru terhadap sektor pendidikan.

Harapan pada Reformasi Pendidikan

Era sebelumnya telah melahirkan berbagai kebijakan, seperti Merdeka Belajar, yang mengutamakan fleksibilitas dalam pembelajaran. Namun, penerapan kebijakan ini di lapangan masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Dari kurangny kesejahteraan guru hingga kendala infrastruktur di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), transformasi ini membutuhkan kesinambungan dan penyempurnaan.

Dalam visi Presiden Prabowo, pendidikan tidak hanya tentang mengejar angka-angka statistik, tetapi juga menciptakan individu yang tangguh, kreatif, dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Pendidikan karakter yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan menjadi fondasi penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.

Komitmen pada Kesejahteraan Guru

Sebagai calon guru, saya optimistis dengan fokus pemerintahan Prabowo pada peningkatan kesejahteraan guru. Selama ini, guru sering kali menghadapi beban administrasi yang tinggi, gaji yang belum memadai. Langkah-langkah konkret, seperti pemberian insentif untuk guru honorer serta guru di daerah terpencil, penyederhanaan beban administrasi, dan peningkatan akses terhadap pelatihan berbasis teknologi, diharapkan menjadi prioritas pemerintah.

Presiden Prabowo juga telah menegaskan pentingnya menempatkan pendidikan sebagai sektor yang strategis. Pernyataan ini memberikan optimisme bahwa guru akan mendapatkan perhatian khusus sebagai salah satu pilar utama dalam memperbaiki sistem pendidikan kita.

APBN 2025: Investasi untuk Masa Depan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa total belanja pemerintah pada APBN 2025 ditetapkan sebesar Rp2.701,4 triliun. Dari jumlah tersebut, alokasi untuk sektor pendidikan mencapai Rp724,3 triliun atau sekitar 26,8 persen dari total belanja pemerintah. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan menjadi bukti nyata bahwa sektor pendidikan mendapatkan perhatian besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun