Mohon tunggu...
Reza Ariesta Pudi
Reza Ariesta Pudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of Criminology at Universitas Indonesia

Undergraduate Student of Criminology at Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kriminologi Forensik: Peran Ilmu Psikiatri dalam Mengungkapkan Kejahatan

20 Desember 2021   13:20 Diperbarui: 23 Desember 2021   14:21 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: istockphoto.com
Sumber: istockphoto.com

Wah, ternyata bukan kepribadian aja loh yang bisa ganda, peran psikiater juga ganda, nih. Apa saja ya peran ganda dari Psikiater? Peran  yang pertama yaitu disebut sebagai Treating Psychiatrist, apa itu Treating Psychiatrist? Treating Psychiatrist adalah hasil pemeriksaan dari psikiater yang dapat digunakan sebagai Clinical Report. Dokter hanya melihat  gangguan kejiwaan dari pelaku saja, misalnya dari rekam medis, resep obat, surat keterangan sehat, surat administratif umum (CPNS, sekolah), surat administratif khusus. Kamu harus mengetahui bahwa Clinical Report ini sifatnya sementara, jadi tidak bisa digunakan sebagai alat bukti, hanya bisa digunakan sebagai bukti petunjuk. Selanjutnya kita akan membahas peran kedua dari Psikiatri, yaitu Assessing Psychiatrist. Assessing Psychiatrist adalah hasil pemeriksaan dari psikiater yang digunakan sebagai Forensic Report. Hasil pemeriksaan dari Forensic Report yaitu berupa surat yang berisikan Kecakapan Mental dari pelaku. Hasil dari kecakapan mental tersebut dapat digunakan sebagai alat bukti.

Jadi kesimpulannya yaitu Clinical Report hanya bisa digunakan sebagai bukti petunjuk, sedangkan untuk alat bukti nya dapat menggunakan Forensic Report. 

Sampai sini apakah kamu sudah paham tentang peran ganda Psikiatri?

Insanity Defence

Sumber: unsplash.com
Sumber: unsplash.com

Apa yang dimaksud dengan Insanity Defence? Apakah kamu pernah mendengar istilah Insanity Defence? Jika ada orang yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, maka Psikiatri harus membuktikan dulu bahwa mereka mempunyai penilaian yang buruk atau tidak kompeten dalam penilaian yang mempengaruhi, sehingga mereka tidak mampu mengendalikan tindakannya. Jadi harus dibuktikan kalau pelaku tersebut memiliki gangguan kejiwaan. Ini salah-satu dari peran Psikiatri Forensik, lho.

Terus gimana sih cara membuktikannya? yaitu dengan Sanity Opinion. apa itu Sanity Opinion? Sanity Opinion artinya kita perlu melihat apakah pelaku memiliki gangguan jiwa pada waktu kejadian perkara, yaitu pada saat pelaku melakukan perbuatan yang melanggar hukum, apa ada hubungan gangguan jiwa yang pelaku miliki dengan kejadian perkara untuk memahami motif mereka saat melakukan tindakan tersebut.

Bagaimana cara melihatnya? yaitu dengan menggunakan insanity test yang relevan karena masing-masing kasus memiliki motif yang berbeda-beda.  Tidak semua orang dengan gangguan kejiwaan melakukan kekerasan, bahkan yang melakukan kekerasan paling banyak adalah orang normal, lho :(

Kemampuan Bertanggungjawab  

Sumber: istockphoto.com
Sumber: istockphoto.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun