Mohon tunggu...
Reza Amelia Zein
Reza Amelia Zein Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Pola Asuh Anak Usia Dini

10 Januari 2024   20:16 Diperbarui: 10 Januari 2024   20:45 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: hipwee.com

Membahas soal pola asuh, maka paling dasar yang akan dibahas yaitu tentang pendidikan. Pendidikan adalah salah satu langkah untuk mengembangkan potensi manusia. Pendidikan menjadi alat sentral untuk mengubah suatu pemahaman manusia, Unit terkecil dan faktor utama yang menggerakan proses pendidikan adalah keluarga. keluarga dipercaya untuk memberikan pemahaman bahwa suatu pedidikan penting untuk ditempuh dari segi apa pun. 

Selain itu, karena keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan terpenting, maka orang tua menjadi pemegang peran utama dalam mendidik anaknya, karena titik tolaknya adalah tidak ada yang mengenal anaknya selain orang tuanya sendiri, kelemahan dan kelebihannya, keberhasilan dan kegagalan, serta kegembiraan dan keputusan anak-anaknya.

Salah satu cara untuk mendidik anak yang bisa diberikan oleh orang tua adalah pola asuh orang tua kepada anak sejak usia dini yang nantinya akan membentuk karakter dan sikap seorang anak, oleh karena itu, untuk menjadi orang tua dalam sebuah keluarga dibutuhkan kecerdasan mental, spiritual, emosional, dan intelektual. 

Beberapa aspek yang dapat memberikan pengaruh pada pola asuh seseorang ketika mendidik anak yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial, masyarakat dan lingkungan tempat bekerja, sedangkan faktor internal adalah pola asuh yang didapatkan dahulu. 

Pola asuh yang kurang akan berakibat fatal dan mengakibatkan kemampuan sosial, bahasa, dan motorik halus dan kasar menjadi terhambat, maka dari itu lingkungan yang menunjang akan mendukung tumbuh kembang pada anak usia dini, proses pertumbuhan dan perkembangan seorang anak sangat pesat dan dapat berpengaruh bagi kehidupan selanjutnya. Pada masa pembentukan biasanya akan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan dalam membentuk karakter pada anak.

Salah satu cara mengajarkan anak tentang pembentukan karakter di lingkungan keluarganya dengan berupa mengamati dan meniru perilaku anggota keluarga di lingkungan, terutama orang tuanya. Dan menjadi ironi ketika orang tua sibuk dengan dunia pekerjaannya saja dan dengan mudahnya memberikan gadget kepada sang anak. Karena penulis mengetahui bahwa proses menanamkan karakter sejak dini diyakini dapat membentuk kepribadian yang baik ketika anak dewasa. 

Fakta menarik yang ditemukan di lingkungan sekitar bahwa anak yang pendidikan spiritual tinggi dapat meningkatkan hubungan verbal yang baik dengan setiap anggota keluarganya. Namun, seiring berkembangnya zaman, pendidikan spiritual hampir tergerus jaman hingga menjadi luas salah satunya dengan perkembangan teknologi yang mewabah saat ini yang seringkali disebut dengan era digital.

Hampir semua segi kehidupan bergantung dengan teknologi yang terus berkembang. Dengan berkembangnya teknologi ini, maka secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada gaya hidup manusia menjadi gaya hidup digital. Artinya bahwa pola kehidupan manusia merupakan efek dan sebab dari pemanfaatan teknologi itu sendiri. 

Pada mulanya, manusia menciptakan teknologi untuk mempermudah kehidupan manusia, tapi faktanya saat ini teknologi mampu menguasai manusia. Bahkan, dalam wawancara di salah satu tayangan menunjukkan bahwa pendiri google, email, netflix dan seluruh akun sosial media mengungkapkan bahwa teknologi saat ini tak terkendalikan, hingga akhirnya kondisi saat ini cukup mengkhawatirkan jika di generasi yang akan datang tidak mampu untuk mengambil dampak positif secara dominan dalam kehidupan manusia.

Maka dari itu, pola asuh orang tua menjadi penting untuk menjaga kemunduran moral di era digital. Dalam beberapa kasus, orang tua seringkali mengatasi masalah dengan memberikan gadget kepada sang anak, tetapi orang tua seringkali tidak mengawasi anak dengan gadgetnya yang nantinya akan berakibat fatal dan mengalami kecanduan, anak yang kecanduan gadget akan akan acuh dengan lingkungan sekelilingnya. Bahkan anak tidak merespon bahkan membantah ketika dipanggil orang tuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun