Mohon tunggu...
Reza AmeliaPutri
Reza AmeliaPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA (21107030002)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA 21107030002

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Laut: Cerita Para Nelayan Pantai Ngrenehan

31 Maret 2022   22:28 Diperbarui: 31 Maret 2022   22:40 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut pak Langkir (Wakil 2 Ketua nelayan) pantai Ngrenehan mayoritas nelayan menggunakan teknik penangkapan ikan dengan menggunakan Net atau jaring.

"Iya kalo tekniknya disini pake net. Jadi biasanya mulai dari jam 4 atau jam 5 itu kita sudah turun laut terus habis itu nebar jaring net nya ditunggu beberapa jam. Nanti sekitar pukul 10 biasanya udah kembali ke darat lagi".

Teknik penangkapan ikan dengan menggunakan jaring net adalah salah satu teknik yang paling sering digunakan oleh para nelayan untuk para nelayan, sebab metode itu sangat ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem yang ada di laut pantai ngrenehan. Kegiatan yang dilakukan para nelayan setelah melaut ialah membawa hasil tangkapan mereka ke tempat pelelangan ikan (TPI) yang letaknya tidak begitu jauh dari daerah sekitar pantai. Setelah ikan di antarkan maka para distributor ikan yang datang kesana akan membeli hasil tangkapan mereka yang kemudian dijual kembali.

Melihat kondisi kehidupan para nelayan disana memberi kita sedikit pengetahuan mengenai apa yang laut berikan pada kita, hasil-hasil laut seperti ikan bawal, udang, cumi-cumi, bilis, dan masih banyak lagi jenis hasil tangkapan laut yang di dapatkan.

Selain melaut para nelayan disana juga memanfaatkan kapal milik mereka untuk mengajak para wisatawan pantai ngrenehan berkeliling ke tengah laut. 

Biasanya para nelayan merapatkan kapal kapalnya di bibir pantai lalu menawarkan  kepada para pengunjung untuk berkeliling menggunakan kapal mereka atau hanya sekedar ingin berfoto ketengah laut. Tarif untuk sekali melaut biasanya di mulai kisaran harga Rp 25.000 untuk satu kali.

Tentunya kedatangan para pengunjung yang datang dari berbagai daerah ini memberikan harapan besar kepada masyarakat sekitar bukan hanya para nelayan, karena dengan adanya para wisatawan yang datang mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kita datang ke pantai ngrenehan ini karena pantainya bagus masih alami, terus ombaknya ngga sampe kedarat sinu mungkin karena ada 2 teluk ini, ombaknya ngga begitu tinggi. Terus juga disini ada para nelayan jadi bisa beli ikan langsung sekaligus menikmati masakan ikan yang ada disini". Ujar seorang pengunjung saat dijumpai di pantai ngrenehan (26/03/2022)

Tak hanya untuk berkungjung menikmati pantainya saja, akan tetapi banyak para wisatawan yang ternyata juga penasaran ingin melihat langsung bagaimana kegiatan para nelayan di pantai Ngrenehan

Rasa penasaran mereka terjawab langsung ketika mereka melihat secara langsung bagaimana para nelayan melakukan kegiatan mereka dalam mencari ikan dan hasil laut lainnya. 

Tak heran jika akhirnya pantai Ngrenehan ini dikenal sebagai pantai nelayan oleh para pengunjung. Hal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini untuk dikunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun