Mohon tunggu...
Reza Adi Firmansyah
Reza Adi Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unikom

Hallo everyone saya Reza Adi Firmansyah saya sekarang berstatus sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Unikom.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta Tanpa Memiliki

9 Januari 2024   14:58 Diperbarui: 9 Januari 2024   15:17 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gabriella         : " Makasih ya Icad semoga kamu juga cepet dapet jodoh dehh biar kita bisa double date gitu hahaha... ". Jawab Gabriella                                 sambil tertawa

Pada akhirnya sambil menghela nafas dalam-dalam Richard hanya tersenyum dan haru karena harapan Richard telah pupus dan peristiwa perbincangan di awal terjadi sebaliknya karena mungkin itu bisa jadi perbincangan akhir mereka berdua karena di satu sisi Richard pasti menjaga jarak dengan Gabriella tidak sedekat seperti diwaktu sebelumnya, lalu Gabriella pun pasti akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama pacarnya. Dan mereka berdua akhirnya pulang dari tempat tersebut kembali menuju rumahnya masing-masing.

Pada akhirnya Richard menyadari semuanya, kehidupan yang dialaminya begitu membuatnya sangat terpuruk karena harus memupus segala harapan dan keinginan yang ingin diraih, yaitu kebahagiaan. Segala hal yang dilalui Richard dan Gabriella dirasa sia-sia karena dia pun menyadari dia bukan sesosok orang yang berani untuk mengungkapkannya karena selalu dibayangi rasa takut, dan cerita indah yang telah dirangkai selama bertahun-tahun hanya akan menjadi suatu kenangan manis yang dibalut oleh seluruh pelajaran kehidupan didalamnya. Namun dia pun berpikir mungkin ini adalah jalan tuhan yang terbaik untuk dia dan Gabriella, dan Richard pun merasa senang, karena melihat orang yang dia sayangi bahagia walaupun bukan bersamanya, karena menurutnya cinta sejati itu tidak harus memiliki namun cinta sejati itu dapat memposisikan diri kita selalu ada untuknya dan selalu mensupport orang yang disayanginya untuk mendapatkan kebahagiaan.

Ini merupakan drama yang dimuat berdasarkan realita yang terjadi pada kalangan remaja, ada beberapa hal yang dapat menjadi suatu pelajaran hidup bagi kita, yaitu kita harus mawas diri dan legowo untuk menerima kodrat kita sebagai makhluk ciptaan tuhan yang tidak bisa egois selalu menginginkan sesuatu hal untuk bisa kita raih, tapi kita sebagai manusia hanya bisa selalu berdo'a kepada tuhan yang maha esa dan berikhtiar atau memperjuangkan hal yang ingin kita raih. Dan tentunya segala bentuk keputusan itu hanya berada di dalam tangan sang pencipta.

           

End

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun