Sleep tourism atau wisata tidur merupakan tujuan wisata yang menjadi tren saat ini. Menurut Sahara de Rose, wisata tidur merupakan keinginan wisatawan untuk bepergian ke lokasi baru untuk niat kembali ke rumah dengan rasa segar, santai dan diperbaharui. Selanjutnya menurut Stephanie Davis, pengalaman wisata tidur bagi sebagian orang adalah unik dengan menginap pada tempat-tempat terpencil, dan tenang seperti hutan dan gurun pasir dibawah naungan bintang-bintang.Â
Liburan wisata tidur ini berfokus pada kenyamanan dan kesejahteraan dan menggabungkan kesehatan yang terbaik. Salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan dalam wisata tidur ini adalah teknologi canggih pada hotel-hotel yang menawarkan wisata tidur. Teknologi canggih ini untuk memastikan bahwa wisatawan mendapatkan pengalaman tidur yang terbaik. Artikel ini akan mengulas terkait dengan teknologi canggih yang digunakan oleh hotel-hotel yang menyediakan wisata tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
Teknologi canggih yang digunakan di hotel sleep tourism
a. Tempat tidur dan bantal berteknologi canggih
Pada hotel-hotel yang menyediakan pelayanan hotel sleep tourism menyediakan bantal dan tempat tidur yang cocok untuk melakukan relaksasi. Sebagai contoh, hotel hilton yang telah menyediakan fasilitas berupa "power down" dimana kasur yang tersedia dalam hotel tersebut mampu penyesuaikan suhu dan pengaturan pencahayaan redup.Â
Kemudian, hotel Conrad Bali sebagai jaringan hilton menyediakan pengalaman berbayar tambahan yang disebut SWAY. SWAY ini merupakan fasilitas yang menawari tamu sesi tidur selama 60 menit sambil tergantung di hammock. Selanjutnya hotel Park Hyatt New York menawarkan Bryte Restorative Sleep Suite, sebuah kamar seluas 900 kaki persegi dengan tempat tidur pintar bertenaga AI yang dapat menyesuaikan titik tekanan kasur. Â penyediaan kasur dan bantal ini untuk memberikan dukungan optimal bagi leher dan tulang belakang, membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas tidur.
b. Sistem pencahayaan pintar
Teknologi canggih selanjutnya yang terdapat dalam hotel sleep tourism atau wisata tidur adalah sistem pencahayaan pintar. Penggunaan sistem pencahayaan pintar ini menggunakan hub untuk menghubungkan sumber cahaya LED multifungsi yang dikendalikan dari panel, remote control atau keypad. Sistem pencahayaan pintar ini membutuhkan investasi yang besar dan menarik ketika lampu-lampu ini menyesuaikan dengan suasana waktu dalam sehari-hari.
c. Alat white noise dan musik relaksasi
Musik relaksasi merupakan intervensi penggunaan musik yang berbasis bukti dan klinis untuk mencapai tujuan yang disesuaikan dalam hubungan terapeutik. Penggunaan alat musik relaksasi dalam hotel sleep tourism membantu tamu untuk menghilangkan stres dan penat. Kemudian white noise atau suara putih merupakan suara yang konsisten dan menenangkan yang membantu menutupi suara-suara yang tidak diinginkan.Â
Mesin white noise merupakan seperangkat alat yang berbentuk kecil yang serbaguna dan dapat digunakan di berbagai tempat seperti hotel, ruang pertemuan dan dimana saja yang membutuhkan ketenangan. contoh alat white noise dengan tipe Dohm dan Nova yang telah digunakan dalam industri perhotelan yang berbasis kipas.
d. Aplikasi mobile dan asisten digital untuk tidur lebih baik
Perkembangan teknologi digital membantu pengembangan wisata tidur. Hotel-hotel modern menyediakan aplikasi mobile dan asisten digital untuk memantau pola tidur tamu, memberikan saran tidur yang dipersonalisasi, dan menyediakan meditasi terpadu. Fitur ini memberikan dan membantu tamu mencapai tidur yang berkualitas tinggi dengan cara yang lebih personal dan interaktif.
e. Sistem penyaring udara dan pengatur suhu canggih
Menurut penelitian ilmiah, mikroklimat mempunyai pengaruh yang besar dalam mempengaruhi kualitas tidur. Mikroklimat ini merupakan perbedaan iklim yang terdapat pada ruangan kecil yang terdiri dari suhu kelembaban dan cahaya. Kondisi mikroklimat dapat terjadi pada tempat tidur dimana suhu panas tercipta dari panas tubuh diantara seprai, selimut dan kasur. Menurut Van Doorneward, suhu atau iklim tempat tidur yang ideal untuk pemulihan berkisar antara 18 derajat celcius-22 derajat celcius.Â
Peningkatan kualitas tidur semakin meningkat bila hotel-hotel tersebut menggunakan penyaring udara dengan sistem HEPA. Penyaring udara dengan sistem HEPA ini mengurangi kelembapan yang menyebabkan terjadinya mikroba dan kutu kasur, debu alergen, dan polutan sehingga kualitas menjadi lebih baik. Contoh penggunaan teknologi ini adalah produk Freshbed dimana fungsi ramah alergi, ventilasi HEPA aktif, pengaturan suhu, dan kontrol kelembapan terintegrasi dalam satu tempat tidur.
f. Teknologi pemblokir Gelombang Elektromagnetik
Paparan gelombang elektromagnetik dari perangkat elektronik dapat menganggu kualitas tidur. Bagi penderita hipersensitivitas dengan elektromagnetik sangat rentan terhadap radiasi dan menyebabkan terjadinya sakit kepala, mual dan gangguan tidur. Beberapa hotel modern telah meyediakan pelayanan kamar yang terlindung dari gangguan elektromagnetik.Â
Contohnya, Hotel Le Pavillon di Paris telah menyediakan fasilitas kamar yang khusus disediakan bagi para tamu yang mempunyai hipersensitivitas terhadap elektromagnetik. Teknologi yang digunakan dalam kamar bebas elektromagnetik ini adalah penggunaan cat dinding dengan warna hitam khusus, tali grounding di dalam dinding dan jendela menolak elektromagnetik. Selain itu, tempat tidur dengan menggunakan kasur osteopatik, antistatis, dan netral secara elektrik.
Manfaat teknologi canggih bangi pengujung hotel
Hotel-hotel modern yang menyediakan akomodasi untuk wisata tidur memberikan manfaat bagi tamu. Menurut Fiona Gispen, tidur yang buruk dapat menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme termasuk diabetes, obesitas, kelebihan berat badan, dan gangguan gula darah. Selain itu, tidur yang buruk dapat dikaitkan dengan penyakit kardiovaskuler, hipertensi, penyakit koroner, stroke, dan gangguan suasan hati seperti cemas, depresi dan nyeri kronis.Â
Dengan penggunaan teknologi canggih seperti pengaturan cahaya, suhu dan lainnya dapat menyebabkan tidur dengan baik serta meningkatkan suasana hati setelah keluar dari hotel tersebut. Secara tidak langsung, hotel yang mempunyai teknologi canggih dapat menjadi tempat terapi bagi tamu yang mempunyai kondisi tidur yang kurang baik dan membutuhkan ketenangan.
Mengapa Hotel dengan Teknologi Canggih Ini Layak Dicoba?
Hotel-hotel yang menyediakan teknologi canggih dalam mendukung wisata tidur patut untuk di coba oleh siapapun. Kenyamanan dan pemulihan kesehatan melalui pengaturan waktu tidur memberikan pengalaman bagi tamu yang menderita insomnia maupun kondisi lelah setelah menempuh perjalanan jauh.Â
Secara keseluruhan, hotel yang menyediakan teknologi canggih untuk mendukung wisata tidur dapat meningkatkan derajat kesehatan dan membangun lingkungan tidur yang kondusif serta bebas dari gelombang elektormagnetik sehingga kualitas tidur tamu menjadi meningkat.
Kesimpulan
Wisata tidur atau sleep tourism bukan hanya menjadi tren saat ini tetapi dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi tamu yang datang. Penggunaan teknologi canggih mempu memberikan peningkatan relaksasi bagi tamu yang menderita insomnia, hipersensitivitas elektomagnetik, dan kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh. Teknologi canggih yang terdapat dalam hotel ini mampu memberikan inovasi seperti kasur yang mampu menyesuaikan suhu tubuh, mesin relaksasi, filter saringan HEPA, dan sebagainya sehingga dapat mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan kualitas tidur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI