Hotel-hotel modern yang menyediakan akomodasi untuk wisata tidur memberikan manfaat bagi tamu. Menurut Fiona Gispen, tidur yang buruk dapat menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme termasuk diabetes, obesitas, kelebihan berat badan, dan gangguan gula darah. Selain itu, tidur yang buruk dapat dikaitkan dengan penyakit kardiovaskuler, hipertensi, penyakit koroner, stroke, dan gangguan suasan hati seperti cemas, depresi dan nyeri kronis.Â
Dengan penggunaan teknologi canggih seperti pengaturan cahaya, suhu dan lainnya dapat menyebabkan tidur dengan baik serta meningkatkan suasana hati setelah keluar dari hotel tersebut. Secara tidak langsung, hotel yang mempunyai teknologi canggih dapat menjadi tempat terapi bagi tamu yang mempunyai kondisi tidur yang kurang baik dan membutuhkan ketenangan.
Mengapa Hotel dengan Teknologi Canggih Ini Layak Dicoba?
Hotel-hotel yang menyediakan teknologi canggih dalam mendukung wisata tidur patut untuk di coba oleh siapapun. Kenyamanan dan pemulihan kesehatan melalui pengaturan waktu tidur memberikan pengalaman bagi tamu yang menderita insomnia maupun kondisi lelah setelah menempuh perjalanan jauh.Â
Secara keseluruhan, hotel yang menyediakan teknologi canggih untuk mendukung wisata tidur dapat meningkatkan derajat kesehatan dan membangun lingkungan tidur yang kondusif serta bebas dari gelombang elektormagnetik sehingga kualitas tidur tamu menjadi meningkat.
Kesimpulan
Wisata tidur atau sleep tourism bukan hanya menjadi tren saat ini tetapi dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi tamu yang datang. Penggunaan teknologi canggih mempu memberikan peningkatan relaksasi bagi tamu yang menderita insomnia, hipersensitivitas elektomagnetik, dan kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh. Teknologi canggih yang terdapat dalam hotel ini mampu memberikan inovasi seperti kasur yang mampu menyesuaikan suhu tubuh, mesin relaksasi, filter saringan HEPA, dan sebagainya sehingga dapat mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H