Mohon tunggu...
Reyzeta Nabila
Reyzeta Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa yang gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Meningkatkan Keterampilan dan Minat Baca Siswa SMP/SMA

14 Juni 2022   09:07 Diperbarui: 14 Juni 2022   09:11 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca adalah suatu teknik yang dilaksanakan oleh seorang pembaca agar bisa mendapatkan informasi dan pesan pada sebuah teks yang ditulis oleh seorang penulis, ini terungkap pada karya Hodgson (Tarigan, 2008: 7).

Keterampilan membaca merupakan kapasitas seseorang dalam memahami, menafsirkan, membaca dan memecahkan kode bahasa pada teks tertulis. Dengan kemampuan membaca yang baik, seseorang bisa menyesuaikan dan menanggapi sebuah komunikasi tertulis seperti melalui pesan, email, surat dengan lebih mudah.

Seperti yang kita ketahui, bahwa keterampilan membaca meliputi keterampilan berbicara, keterampilan mendengarkan, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keempat aspek tersebut saling berkaitan atau berhubungan satu sama lain. Dan jika menjadi kebiasaan, maka akan memberikan banyak manfaat.

Seseorang yang memiliki kebiasaan membaca akan cenderung memiliki kemampuan menganalisa, kemampuan berbicara, kemampuan dalam mengajukan opini dan mengelola informasi yang tersimpan di otak jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tidak membaca sama sekali.

Selain itu, keempat konsep dasar keterampilan membaca akan terbentuk jika seseorang mampu mendisiplinkan diri. Misalnya, dengan mengubah kebiasaan yang malas membaca.

Budaya malas membaca bukanlah permasalahan yang baru ditemukan pada  masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data dari UNESCO, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah dalam hal literasi dunia, yang berarti minat baca di Indonesia tergolong sangat rendah. Menurut perhitungan, minat baca di Indonesia hanya mencapai 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Sungguh, memprihatinkan bukan?

Pemerintah sendiri sudah mengupayakan banyak cara untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat Indonesia. Seperti membina semua jenis perpustakaan, memberikan bantuan pada koleksi perpustakaan dan bantuan perluasan layanan perpustakaan, hingga memfasilitasi gerakan-gerakan peningkatan minat baca. Dan masih banyak lagi upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan minat baca siswa di Indonesia.

Dari pernyataan di atas, dapat kita simpulkan bahwa keterampilan membaca para pelajar di Indonesia masih kurang baik dikarenakan minat bacanya pun masih cukup rendah. Oleh karena itu, dalam meningkatkan keterampilan membaca, khususnya pada siswa SMP/SMA, dibutuhkan pula upaya dalam meningkatkan minat baca pada siswa. Lantas, apa saja upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk kedua hal tersebut? Silahkan disimak ulasan berikut.

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMP/SMA

1. Membuat pojok baca di kelas
Hal pertama yang dapat dilakukan dalam meningkatkan minat baca siswa ialah dengan membuat pojok baca di dalam kelas. Para siswa dapat memanfaatkan sudut belakang kelas untuk membuat rak buku dengan dibantu oleh guru. Rak buku dapat diisi dengan buku-buku pelajaran, buku-buku fiksi seperti novel, dan lain sebagainya. Dapat juga ditambahkan dengan memberikan berbagai macam hiasan agar semakin menarik perhatian. Dibuatnya pojok baca diharapkan mampu memotivasi siswa agar mau membaca saat di sekolah.

2. Mengajak mengunjungi perpustakaan
Salah satu penyebab siswa memiliki daya literasi yang kurang adalah karena banyak siswa yang enggan mengunjungi perpustakaan. Oleh karena itu, guru sebaiknya dapat mengajak siswa mengunjungi perpustakaan agar siswa termotivasi untuk membaca. Di dalam perpustakaan terdapat banyak koleksi buku yang manarik untuk di baca. Selain itu, menciptakan perpustakaan yang nyaman juga dapat di lakukan agar siswa selalu nyaman saat berada di perpustakaan.

3. Memberikan buku sebagai reward untuk siswa
Strategi lain yang dapat dilakukan oleh guru ialah memberikan hadiah kepada siswa yang telah berprestasi atau berhasil menjawab pertanyaan. Strategi ini dapat di lakukan agar siswa lain lebih termotivasi untuk membaca.

4. Memberikan contoh budaya membaca pada siswa
Guru merupakan figur contoh bagi siswa. Jika ingin siswa memiliki minat baca yang tinggi, maka guru juga harus memiliki literasi yang baik juga.
Guru dapat memberikan motivasi pada siswa dengan menjelaskan betapa pentingnya budaya membaca pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Guru juga dapat menunjukkan koleksi buku pribadinya dan sharing tentang manfaat dari banyak membaca. Dengan hal ini, siswa akan lebih termotivasi untuk membaca.

5. Membaca sebelum memulai pembelajaran
Untuk meningkatkan minat baca siswa, hal terakhir yang dapat dilakukan oleh guru ialah mengajak siswanya membaca sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru dapat mengambil waktu sekitar 10-15 menit pada awal pembelajaran dengan diisi kegiatan literasi. Sebaiknya, siswa diberikan buku sesuai dengan tema atau genre yang ia suka. Entah itu buku non fiksi, maupun buku-buku fiksi yang memang lebih banyak digemari kalangan anak remaja. Dengan begitu, siswa akan merasa lebih mudah memahami bacaannya serta semangat dalam membaca.

Selanjutnya, upaya dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa dapat dilakukan dengan hal berikut.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA SMP/SMA
1. Berlatih Membaca Setiap Hari
2. Melakukan Pengoptimalan Fungsi Otak Kanan dan Kiri
3. Membaca dengan Urut Sebuah Bacaan
4. Membuat Mata terlihat dan terbiasa dengan Jalan Membaca
5. Menggunakan Pencahayaan yang Cukup Ketika Membaca
6. Mendengarkan Dongeng atau Cerita

Itulah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemahiran membaca siswa serta minat baca pada siswa. Apabila siswa bisa menguasai salah satu keterampilan membaca, maka mereka akan lebih mudah dalam memahami bacaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun