Mohon tunggu...
Reyvan Maulid
Reyvan Maulid Mohon Tunggu... Freelancer - Writing is my passion
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka Seblak dan Baso Aci. Catch me on insta @reyvanmaulid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Split Bill, Hubungan Akur atau Hancur?

23 Oktober 2021   08:04 Diperbarui: 23 Oktober 2021   08:09 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Split Bill. Photo by BravoTv

Sebaliknya, ketika ingin memberlakukan metode split bill maka bicarakan terlebih dahulu dengan pasangan. Apakah bayarnya sesuai tagihannya, pesen makan apa dan minum apa, ada juga yang mengeluarkan nominal agak besar kalau alternatifnya tidak mau split bill. Misalnya total tagihannya Rp 200.000, si cowok bayar Rp 150.000, sisanya ceweknya yang bayar sebesar Rp 50.000

3.Bagi Rata Tagihannya
Biasanya kasus seperti ini terjadi pada teman dekat atau geng-geng ketika makan bersama. Misalnya kalian ke restoran berlima nih dan tagihannya sebesar Rp 150.000, sudah makanan plus minuman dan snacknya. 

Maka masing-masing orang berhak melakukan pembayaran secara terpisah sebesar Rp 30.000. untuk pembayaran di awal bisa diwakili dulu oleh yang ngajak atau penyelenggaranya. 

Tetapi cara ini jangan terlalu sering untuk dibiasakan sebab ada teman yang suka iseng memesan banyak makanan atau yang harga makanannya lebih mahal. 

Biasanya teman yang tipe seperti ini memanfaatkan kesempatan dan menjadi sasaran empuk bagi kawan lainnya untuk membayarkan tagihannya. Padahal seharusnya dialah yang paling tidak membayarnya sendiri sesuai pesanan dan harganya.

4.Pastikan untuk Menghitung Detail Tagihan Tiap Orang
Dalam memesan dan membayar tagihan, selain harga makanan dan minumannya satuannya berapa harganya, ada juga hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah hitung detail tagihan tiap orang. Kalian bisa menghitung tagihannya dengan biaya pajak atau tax yang dibebankan. 

Nah, itu silahkan dihitung juga. Biasanya perhitungan ini dilakukan oleh bendahara yang bertugas nagihin uang ketika kumpul bersama teman-teman saat makan di restoran. Tiap individu yang datang silahkan menghitung sendiri berapa habisnya pesanan yang dipesan dan harus dibayarkan. Kemudian, uang tersebut disetorkan kepada si bendahara untuk dibayarkan ke kasir.

Untuk poin 4 ini, bisa dilakukan baik awal maupun akhir makan. Kalau misalnya dilakukan di awal, pastikan bendahara tahu terlebih dahulu berapa harga satuannya dan pertimbangkan berapa pajak yang dibebankan dengan memfoto atau meminta daftar menunya. Kemudian list mereka pesannya apa saja lalu dihitung totalnya untuk dibayarkan ke kasir restoran.

5.Bayar Gantian untuk Nongkrong Selanjutnya
Biasanya momen ini spesial dan khusus jika ada salah satu teman yang merayakan hari spesialnya. Misalnya temannya ada yang wisuda, atau habis berulang tahun atau habis promosi jabatan. Kesempatan ini biasanya dimanfaatkan ketika temannya diberikan rezeki yang lebih untuk mentraktir teman-temannya. Konsep ini biasanya disebut bayar bergantian. 

Mungkin di kumpul-kumpul sebelumnya si A yang bayar, 3 bulan kemudian si B wisuda maka si B lah yang membayar semua tagihannya. Cara ini biasanya diterapkan ke temen yang sudah deket dan rapet banget. Kadang mereka menetapkan budget minimalnya atau terserah kalian mau pesannya apa. Tapi yang realistis dan tahu diri ya, jangan kasih kesempatan buat pesen yang mahal-mahal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun