keranjang hatinya terlihat sudah
terjatuh berseling silih berganti
seperti apa yang dihembuskan sebuah malam
gigil menjerit kedinginan kain langit tertenun
tertegun laras selempang khawatir
Bertahun-tahun
mengembara dengan sudi tercemohkan seleksi alam
hingga kisaran
kembali memboyong deretan lentik
menghubungkan belutas sarung-sarung angin keindahan
terdiam disebuah lubang menjepit palung hati