Mohon tunggu...
Reynold Hasibuan
Reynold Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang Tenaga Pengajar

Pendiam, suka tantangan dan traveling...\r\n\r\nFollow me here :\r\nhttp://www.akuadablog.co.cc/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manajemen Pendidikan Tanpa Korupsi (2), Salah Satu Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan

30 Maret 2020   00:44 Diperbarui: 30 Maret 2020   00:59 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mofferssatriomof.blogspot.com

Di zaman sekarang ini kepemimpinan di sekolah sudah harus mengalami perubahan. Manajerial di sekolah bukan hanya bertugas untuk memastikan proses beajar mengajar berjalan tetapi juga harus mampu berkreatifitas dalam mengembangkan satuan pendidikan yang dipimpinnya, sehingga pelaksanaan pendidikan disekolah tidak hanya berjalan normatif saja. 

Kepemimpinan di sekolah harus mampu menciptakan kenyamanan bagi seluruh warga sekolah dan mampu mengkomunikasikan visi dan misi pendidikannya kepada seluruh staf, guru, siswa dan semua warga sekolah. 

Delapan (8) Standar Pendidikan (Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses, Sandar pendidik dan tenaga kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, dan Standar Penilaian Pendidikan) harus bisa dipastikan tercapai dalam satuan pendidikan yang dipimpinnya, jangan hanya standar pendidikan yang berhubungan dengan kinerja guru saja yang disoroti, namun standar pendidikan yang berhubungan dengan tugas-tugas manajerial seperti standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana serta standar pembiayaan juga harus dipastikan berjalan dengan baik, Karena tanpa itu standar pendidikan yang lain tidak akan bisa dicapai dengan maksimal.

Dengan pembiayaan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini melalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang besarannya misalnya untuk SMK saja mencapai 1,6 juta rupiah per siswa/tahun dan dengan keleluasaan penggunaannya, setiap sekolah di negeri ini, dimana kepala sekolah sebagai pengguna anggarannya seharusnya sudah bisa berkreasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita dan itu bisa dicapai jika mental korupsi dalam manajemen pendidikan di sekolah bisa ditiadakan melalui sistem perekrutan manajerial sekolah yang terbuka, transparan dan tanpa melakukan praktek jual-beli jabatan. 

Sehingga dengan begitu akan diperoleh kepala sekolah yang berintegritas pada setiap satuan pendidikan, dimana kepala sekolah sebagai penanggungjawab tercapainya kualitas pendidikan pada setiap sekolah yang dipimpinnya. Ke depan kita harapkan pendidik (guru) dan tenaga kependidikan tidak lagi menjadi pihak-pihak yang akan disalahkan jika kualitas pendidikan kita semakin rendah, namun kepemimpinan di sekolah atau satuan pendidikan itulah yang harus menjadi perhatian kita bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun