Baca juga :Â Menulis Di Blog Adalah Cara Mudah Untuk Rajin Membaca
Kompasiana Awards 2023 Bikin Semangat Menulis Secara Konsisten
Kini, setelah 2 tahunan saya tidak pernah menulis di sini, tiba-tiba kembali tersentil dengan cerita dan niat awal ketika bergabung di Kompasiana 11 tahun lalu. Tentunya hal ini dicetuskan oleh salah satunya, adalah euforia para Kompasianer menyambut awards bergengsi ini.
Membaca banyak tulisan tentang topik Kompasiana Awards 2023, bikin saya sadar betapa banyaknya orang-orang yang setia menulis secara konsisten di platform ini, semata untuk berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman pribadinya.
Jujur, meski vakum selama tahunan, tapi saya masih selalu aktif menulis, bahkan sebulan bisa menghasilkan kurang lebih 20 tulisan, tersebar di beberapa blog saya.
Hanya saja, tidak dipungkiri menulis di blog itu, ibarat asyik dengan diri sendiri, karena ibaratnya menulis di rumah sendiri, dan tidak setiap orang mau datang berkunjung ke rumah kita.
Berbeda dengan Kompasiana, yang selalu ramai dengan lalu lintas kegiatan para Kompasianer hingga pembaca umum lainnya. Tentunya hal ini bikin semangat menulis jadi lebih membara, apalagi dengan adanya penghargaan seperti ajang Kompasiana Awards 2023 ini.
Saya pikir, awards bergengsi ini sangat berdampak positif, khususnya bagi para penulis untuk bisa lebih konsisten dalam menulis. Karena kita semua pasti tahu, bahwa hal yang paling penting dalam menulis, dan juga paling susah hingga sering diabaikan oleh penulis adalah, KONSISTENSI dalam menulis.
Baca juga :Â Memaknai Ibu yang Bahagia
Bagi saya pribadi, konsisten menulis itu tidaklah terlalu sulit. Karena menulis adalah hobi saya yang makin hari malah meningkat jadi kebutuhan, karena saya butuh 'ngomel, mengeluh dan semacamnya' dengan puas tanpa judgement dari orang lain.
Dan menulis buat saya adalah sesuatu yang menyenangkan, karena saya tidak selalu peduli dengan semua teori menulis dengan baik dan benar, yang malah jadi write's block bagi penulis.Â
Teruslah menulis, karena hal berulang dan konsisten itu akan berubah jadi kebiasaan, dan akan menjadi learning by doing untuk mencapai tujuan yang lebih baik.