Lah kami??
Mandi se bak rasanya kurang, ckckck. Lagi p**p aja di flush mulu (pan bau bookkk hahaha), cuci piring air ngalir tanpa henti (kan biar higienes *alasan), daaann siram tanaman, pakai air bersih dong.
Alhasil, pas bayar tagihan air tiap bulan, jadi ngelus dada plus iri banget ama kakak yang anaknya lebih banyak tapi bayar airnya jaauuuuhhh lebih irit.
Kadang, kalau gak sengaja liat berita di TV dan menyaksikan betapa beberapa saudara kita di pelosok Indonesia yang masih hidup dalam kekeringan serta kesusahan mengakses air bersih, diam-diam jadi malu sendiri lalu bersyukur pada Allah.
Betapa masih banyak hal yang kita wajib syukuri salah satunya masih bisa menikmati air bersih tanpa kesulitan sama sekali.
Gitu ya kalau pas airnya gak ngalir sebentaaar saja langsung galau bin ngomel hehehe.
Dan saya rasa sudah waktunya kita (terutama saya dan keluarga yang boros air ini) untuk lebih menghargai pasokan air bersih dengan cara menjaga keseimbangan alam daaan pastinya lebih irit dalam penggunaan air bersih.
Dan berdasarkan alasan-alasan saya sehingga boros air, ada beberapa cara untuk ikhtiar irit pemakaian air bersih, yaitu :
1. Mandi dengan menggunakan shower atau gayung kecil.
Selama ini kami masih mandi gaya jadoel yaitu pakai gayung, dan karena alasan kesegaran kami pakainya gayung yang lumayan gede.
Nah saat habis melahirkan kemaren, saya sering mandi di tempat cuci pakaian karena takut pas mandi si bayi nangis dan saya gak dengar. Mandinya pakai ember dan gayung yang lumayan kecil.