Selama peringatannya, seluruh masalah-masalah air memiliki garis besar dalam bagaimana masyarakat yang tidak dapat mengakses air bersih dan lainnya.
Setiap tahunnya, peringatan Hari Air Sedunia di rayakan dengan adanya tema-tema khusus tentang Air, seperti pada tahun 2017 lalu yaitu dengan tema Wastewater atau Penanganan Air Limbah.
Untuk tahun 2018 sendiri, tema yang diusung adalah Nature for Water atau Alam untuk Air.
Melalui tema ini, kita diajak untuk menggunakan alam untuk tantangan pengadaan air yang bersih yang semakin menipis.
Tema ini juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga alam dengan baik, terlebih zaman sekarang alam semakin rusak sehingga timbul bencana di mana-mana.
Hari Air Sedunia dan pemakaian air bersih sehari-hari kita.
Dengan adanya peringatan Hari Air Sedunia, saya jadi tersentil untuk lebih peduli akan bijak dalam menggunakan air bersih.
Sungguh, kami adalah keluarga yang lumayan boros dalam hal air bersih.
Saking borosnya, saya selalu sedikit galau kalau ke rumah orang dan dituntut harus irit air bersih.
Seperti kalau pulang ke rumah kakak dan mama di Buton yang memang agak sulit mendapatkan air bersih tidak seperti di tempat kami.
Di sana, kami yang terbiasa mandi byur-byur gak peduli ngabisin air banyak, eh harus sungkan karena keluarga kakak maupun mama selalu menggunakan air dengan seirit mungkin.
Mulai dari mandi sudah bersih dan puas dengan air seember tanpa terdengar bunyi byur-byur, cuci piring dengan air seiprit, air bekas yang dimanfaatkan buat siram tanah atau tanaman.