Mohon tunggu...
Reyne Raea
Reyne Raea Mohon Tunggu... Penulis - Mom Blogger Surabaya

Blogger Surabaya di reyneraea.com, Penulis e-book Diary Parenting Single Fighter Mom

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Asal Usul Surabaya Melalui Surabaya Heritage Track

11 Januari 2017   14:07 Diperbarui: 11 Januari 2017   14:11 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Setelah itu Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit yang berpusat di Trowulan, Mojokerto. Sedang Hujung galuh (di yakini sebagai daerah Surabaya)  berkembang sebagai salah satu pusat perdagangan di Jawa.

Setelah perang melawan tentara Tar Tar dan pasukan Raden Wijaya di daerah Hujung Galuh, keluarlah “Mitos Cura-Bhaya

Cura berarti kemakmuran, sedang Bhaya adalah bahaya.
Yang kemudian seiring waktu berubah pelafalannya menjadi Surabaya.

Dari situlah di ambil simbol Ikan Sura (Hiu) dengan Buaya, yang mana ikan Hiu di lambangkan akan Tentara Tar - Tar yang datang dari laut, sedang Buaya adalah pasukan Raden Wijaya dari darat yang akhirnya bertemu dan bertempur di Hujung Galuh alias daerah pesisir Surabaya.

Jadi bukan seperti cerita dongeng yang mana ikan hiu dan buaya bertemu lalu berantem hehehe..

Tapi bisa juga kisah dongeng tersebut juga benar, mengingat sejarah lambang tersebut diambil dari pertempuran tentara Tar Tar dan pasukan Raden Wijaya :D

Namun, kisah yang sebenarnya hingga kini juga masih di pertanyakan, dan di relief yang ada di depan monumen Tugu Pahlawan juga tidak di jelaskan dengan benar, apakah benar Hujung Galuh itu adalah Surabaya di masa lampau?

Nah, tertarik mengetahui banyak sejarah - sejarah lampau di Surabaya khususnya? jangan lupa sempatkan mengikuti tour GRATIS SHT yaa..

Kisah saya selengkapnya bisa di lihat  

Semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun