Mohon tunggu...
Reyna Meilitha Kostaman
Reyna Meilitha Kostaman Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Kurangi pemakaian plastik!

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

"Memangnya Ada Prinsip Penulisan Digital?"

7 September 2020   06:11 Diperbarui: 7 September 2020   06:13 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di negara manakah mereka lahir?

Apa status sosial ekonomi mereka?

Berapa banyak hal yang sudah diketahui pembaca terhadap topik yang dituliskan?

Bagaimana perasaaan mereka terhadap tulisan tersebut?

Lalu, terdapat 50 writing tools yang dapat membantu penulis menurut Roy Peter Clark. Tetapi, pada kesempatan kali ini hanya akan dibahas mengenai 3 writing tools, antara lain sebagai berikut:

  • Writing Tools: Play with Words
  • Permainan kata yang lebih menekankan pada penggunakan kata-kata yang biasa dihindari oleh penulis, tetapi kerap dilakukan oleh beberapa penulis lainnya karena akan memberikan penjelasan yang lebih detail terhadap tulisan itu sendiri, sehingga pembaca akan paham betul mengapa beberapa kata yang nanti akan dipakai tersebut bisa dipakai.
  • Writing Tools: Storytellers, Start The Engine
  • Penulis harus memberikan pertanyaan yang baik agar dapat membuat tulisan dengan format cerita kepada pembaca, sehingga runtutan tulisan yang akan dihasilkan akan memberikan jawaban kepada pembaca dan terus berkesinambungan dari awal hingga akhir.
  • Writing Tools: Writing Cinematically
  • Penulis harus dapat fokus terhadap hal-hal yang ingin dideskripsikan pada momen aja saja secara rinci, seperti layaknya kamera yang hendak memotret objek. Deskripsi tersebut harus memuat terkait dengan karakter yang ada dalam tulisan dan pelengkap lain yang berada di sekitarnya, seperti suasana ataupun benda pendukung.

Sekian penjelasan dari prinsip penulisan digital ini, semoga para pembaca bisa memulai menuliskan ide secara digital agar dapat memberikan informasi, pengetahuan, cerita kepada khalayak luas.

Menulis pasti akan menguras cukup waktu pada proses pra-penulisan, menulis, menyunting, merevisi, memperbaiki, merevisi lagi, dan sampai pada tahap akhir yakni evaluasi. Jadi, mulai proses penulisanmu pelan-pelan saja, tetapi dengan penuh keyakinan ya.

Daftar Pustaka:

Carrol, Brian (2010), Writing for Digital Media, New York, NY: Routledge; diakses dari ayomenulisfisip.wordpress.com 

Clark, Roy Peter. (2008) Writing tools: 55 essential strategies for every writer. Little, Brown Spark; diakses dari ayomenulisfisip.wordpress.com atau ayomenulisfisip.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun