Mohon tunggu...
Reyna Meilitha Kostaman
Reyna Meilitha Kostaman Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Kurangi pemakaian plastik!

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

"Memangnya Ada Prinsip Penulisan Digital?"

7 September 2020   06:11 Diperbarui: 7 September 2020   06:13 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Menulis secara online itu boleh dilaksanakan secara asal-asalan tidak sih?"

"Kalau mau menulis, ya tinggal diketik aja kan gampang."

Mungkin masih banyak orang yang melakukan aktifitas menulis online sesuai dengan apa yang mereka yakini sendiri, tidak berdasarkan ajaran yang kredibilitasnya telah diuji, dikarenakan menulis untuk umum dan di platform digital masa kini sangat mudah dilakukan.

Apakah kamu adalah salah satu orang tersebut?

Padahal dengan adanya fleksibilitas dalam menulis online itu pula yang membuat banyak tulisan mudah diakses oleh berbagai kalangan usia dan pastinya akan dipertanggungjawabkan ketika tidak sesuai dengan prinsip-prisip yang ditetapkan.

Di sini akan diulas secara singkat dan padat mengenai prinsip-prinsip dari penulisan digital atau online itu sendiri.

Menulis kerap kali dipergunakan sebagai wadah untuk menuangkan ide-ide dari kepala yang mungkin tidak bisa disampaikan melalui ucapan secara langsung. 

Maka dari itu, pada era yang mengedepankan penggunaan teknologi, perlu adanya pemahaman terkait tata cara penulisan yang benar di dunia digital atau biasa disebut online seperti:

  • Bersikap singkat, maksudnya adalah tulisan yang akan anda buat tidak perlu bertele-tele. Cukup jelaskan secara ringkas dan jelas, dan pastikan pembaca paham betul maksud dari tulisan anda.
  • Kata yang dipilih harus tepat dengan deskripsi tulisan anda.
  • Sebaiknya menggunakan kalimat aktif agar tulisan anda terlihat bernyawa.
  • Imajinatiflah dalam melakukan proses menulis dan hindari penggunaan majas metafora untuk mendeskripsikan sesuatu.
  • Membuat kalimat yang singkat tetapi dapat menjelaskan tulisan secara keseluruhan.
  • Konsisten, kalimat harus seimbang dan bagian kalimat dengan konjungsi koordinasi seperti dan, tetapi atau untuk, atau, belum, jadi harus digabung secara konsisten.
  • Hindari melakukan penjiplakan, mengeneralisasi, terlalu menyederhanakan, sering menggunakan kata ganti dan memberikan deskripsi dengan logika yang salah.

George Orwell mengatakan bahwa seorang penulis yang baik dan teliti menanyakan empat pertanyaan pertanyaan dalam setiap kalimat yang ia tulis pada dirinya sendiri, seperti:

Apa yang hendak saya katakan?

Bagaimana pemilihan kata yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun