Tentu kita masih akan menunggu hasil dari evaluasi kejiwaan yang dilakukan oleh polisi, apakah Tarsum melakukan pembunuhan itu karena ia memang terlilit hutang yang sangat besar hingga mengalami depresi? Atau jangan-jangan, Tarsum memang mengidap Skizofrenia? Sehingga pada akhirnya ia nekat melakukan pembunuhan itu.
Skizofrenia memang masalah kejiwaan yang sangat serius. Orang-orang yang mengidap gangguan kejiwaan ini seringkali tidak terkontrol sehingga menyebabkan mereka kehilangan kontak dengan realitas dan kendali atas tindakan mereka sendiri.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan, belum ada penelitian yang mengidentifikasi penyebab Skizofrenia. Namun diperkiraan hubungan antar gen dan berbagai faktor lingkungan bisa menyebabkan gangguan mental ini. Selain itu, faktor psikososial juga turut mempengaruhi munculnya Skizofrenia.
Kesimpulannya, dari berbagai fakta yang ada, yakni percobaannya melakukan aksi bunuh diri, prilakunya yang berubah menjadi agresif dan gampang marah, ketidakmampuannya dalam membedakan realitas dan halusinasi serta mendapat bisikan gaib, bisa disimpulkan bahwa kuat dugaan Tarsum sedang mengidap gangguan mental Skizofrenia.
Referensi:
1) Fakta-Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Coba Bunuh Diri dan Sempat Keliling Jual Jasad Korban
4) INSOMNIA: Bisikan Gaib Pembawa Maut, Agus Bunuh Ibu dan Istri Sehari Setelah Idul Adha
5) Penderita Schizophrenia Jarang Membunuh Orang Asing
6) Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa