Besar Kemungkinan Tarsum Mengalami Skizofrenia?
Sah-sah saja apabila kita berspekulasi bahwa sebenarnya Tarsum mengalami gangguan jiwa, dan gejala-gejala yang idapnya lebih condong ke Skizofrenia.
Itu terbukti dari pengakuannya yang mendapat "bisikan gaib" juga ketidakmampuannya mengenali mana yang nyata, mana yang halusinasi. Prilakunya yang agresif dan sempat mencoba melakukan percobaan bunuh diri juga semakin mengindikasikan bahwa Tarsum mengidap Skizofrenia.
Sehingga aksinya yang dengan sadis membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri bukanlah perkara yang mengejutkan. Itu memang lazim dilakukan oleh para pengidap Skizofrenia setelah mereka mengaku mendapat "bisikan" dan kebanyakan korbannya pun merupakan orang-orang terdekat atau orang yang mereka sayangi.
Misalnya pada tahun 2017 lalu, seorang Dokter secara kejam membrondong istrinya menggunakan senjata api hingga tewas. Dan ketika di introgasi oleh polisi mengapa ia melakukan pembunuhan tersebut, ia pun mengaku mendapat bisikan gaib, sehingga terdorong untuk membunuh istrinya sendiri.
Dua bulan sebelumnya, warga Cirebon juga dihebohkan oleh aksi Agus Supriyatna, dimana sehari setelah hari raya idul adha, dengan tega ia membunuh ibu dan istrinya sendiri. Kepada polisi ia mengaku mendapat "bisikan gaib" untuk melakukan pembunuhan itu.
Masih di tahun yang sama, peristiwa menggegerkan juga terjadi di Melawi Kalimantan Barat, seorang anggota polisi secara sadis membunuh dan memutilasi dua anaknya sekaligus yang masih sangat belia yakni berusia lima dan tiga tahun. Dan lagi-lagi "bisikan gaib" lah yang mendorongnya melakukan aksi itu.
Polanya selalu sama: mendapat "bisikan gaib" lalu orang terdekat atau orang tersayang dari pelaku yang selalu menjadi korbannya. Meski pengidap Skizofrenia itu juga berpotensi melakukan pembunuhan pada orang lain, tapi potensinya lebih kecil dan dari banyaknya kasus-kasus yang terjadi, secara statistik orang terdekat atau orang yang paling disayangi yang selalu menjadi korban.
Mark Rubinstein seorang psikiater forensik Amerika yang seringkali menjadi saksi ahli di berbagai persidangan pembunuhan secara tegas mengatakan, orang-orang yang seringkali mendapat "bisikan gaib" dan mendengar suara-suara dikepalanya terindikasi kuat mengalami gangguan jiwa: Paranoid Skizofrenia.
Bukan saja untuk melakukan pembunuhan, para penderita Skizofrenia juga disinyalir banyak yang melakukan aksi bunuh diri karena mereka sering mendegar "bisikan gaib" dan suara-suara aneh di kepalanya untuk mengakhiri hidup.
Dan itulah yang terjadi pada Tarsum, ia pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelum akhirnya secara keji membunuh dan memutilasi istrinya sendiri karena didorong oleh "bisikan gaib".