Ini wisdom yang saya dapat akhir-akhir ini pasca saya mengalami tragedi yang tidak mengenakan ini. Saya yakin bahwa puncak daripada ilmu beladiri itu sejatinya adalah kesabaran, meski kita dilatih dengan keras, namun hati kita harus tetap mempunyai sikap welas asih, dan penyabar.Â
Apabila itu seimbang maka kita tentu akan menjadi seorang ksatria sejati yang bukan saja mampu mengalahkan lawan, namun juga mampu "mengalahkan" diri sendiri. (Menahan hawa nafsu).
Semoga kisah singkat ini dapat memberi pelajaran dan bisa dipetik hikmah serta bermanfa'at bagi para pembaca sekalian. Terimakasih sudah membaca. Sampai jumpa di kisah-kisah selanjutnya...
Sang Pendekar Terate
Reynal Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H