Fungsi dari media sosial dewasa ini telah mengalami perubahan dan berevolusi semakin pesat. Dari yang tadinya digunakan untuk sekadar berkomunikasi dan saling berinteraksi dari jarak jauh, kini tak jarang berkat media sosial, seseorang bisa meraih popularitas dan pundi-pundi uang.
Sebut saja Tiktok. Platform media sosial yang paling digemari oleh milenial dan gen z ini telah melahirkan bintang-bintang baru, orang-orang menyebutnya dengan selebtok atau seleb tiktok.
Di platform ini semua orang bebas untuk mengekspresikan dirinya sendiri. Mulai dari berjoget, bernyanyi, membuat sketsa komedi sampai ada yang melakukan hal-hal aneh dan konyol seperti makan cabai hingga mandi lupur.
Tapi tak ayal berkat keanehan dan kekonyolannya itu, malah mengantarkan si kreator mendapat banyak ribuan bahkan jutaan views lalu tersebar kebanyak pengguna lain yang lazimnya disebut viral.
Nah dari viral inilah mereka biasanya akan mendapat tawaran endors, atau tawaran podcast di kanal youtuber ternama hingga ada pula yang sampai dapat tawaran dan masuk di televisi.
Mungkin anda masih ingat dengan salahsatu kreator tiktok bernama Alif Cepmek?Â
Remaja ini viral di tiktok karena aksinya yang menirukan gaya Dilan. Ia pun mempopulerkan gaya rambut "Cepak Mekar" (Cepmek) yang kemudian juga diikuti oleh remaja-remaja sekarang.
Salahsatu yang paling ikonik dari Alif Cepmek adalah kelucuan dan kekonyolannya dalam membunyikan kalimat, "Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?" Dengan mulut dan ekspresi wajahnya yang lucu.
Jargon itu bahkan sekarang terdengar dimana-mana sampai-sampai anak-anak sekolah dan anak-anak kecil kalau kita tanya, jawaban mereka persis seperti Alif Cepmek sambil menirukan gayanya, "Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?"Â
Meski sedikit sebal mendapat jawaban yang seperti itu, tapi kadang bisa juga membuat kita tertawa.
Hanya berkat hal-hal konyol semacam itu, Alif Cepmek berhasil masuk dalam daftar pencarian terpopuler atau trending di Google sepanjang tahun 2022.Â
Alif pun mendapat penghargaan dari Google dicara Google Year In Search 2022 yang digelar pada Rabu (14/12) yang lalu.
Setelah namanya semakin populer itu bahkan dikabarkan tarif endors dari Alif Cepmek ini bisa mencapai 20 juta rupiah untuk sekali posting di tiktok.Â
Hal ini bahkan mengalahkan tarif endors selebritis sekelas Melaney Ricardo yang hanya mendapat 4,5 juta rupiah untuk sekali posting di IG story.
Selain Alif Cepmek ada pula seorang remaja bernama Fajar yang baru-baru ini viral di tiktok.Â
Seorang remaja yang diketahui berasal dari Gorontalo ini viral usai aksinya yang sering curhat dan berbagi pengalaman soal kisah cintanya yang kandas dan pacarnya yang meninggalkannya demi cowok lain.
Orang-orang pun memberinya julukan, "Fajar Sadboy". Yang bisa artikan sebagai seorang cowok yang sering galau bahkan menangis karena cinta. Itu terlihat dari kepribadian dan personal Fajar sebagai seorang cowok yang mudah menangis.
Namun ternyata tak sedikit orang yang justru terhibur dengan cerita-cerita dan pengalaman cinta yang ia bagikan di media sosialnya itu. Karena selalu memuat kata-kata indah bahkan bijak layaknya seorang pujangga.
Misalnya dalam salahsatu videonya itu ia mengatakan, "Perjuangan saya kalah dengan laki-laki glowing. Sedangkan saya laki-laki yang sering smoking. Dia membeli RX king, sedangkan saya hanya sekadar membeli pancing. Dia yang telah berdua, saya yang telah berdarah. Dia yang telah menikmati, saya yang dia sakiti. Akhir cerita, dia yang ke pelaminan, saya yang jadi tamu undangan." Dengan raut muka sedih dan mulut yang terbata-bata sambil sesenggukan.
Kalau mendengar ia bercerita dan berbagi pengalaman cintanya itu, perasaan saya campur aduk antara ikut sedih dan kadang pengen ngakak mendengar kalimat dan kata-katanya yang mind blowing itu.
Misalnya, "Hubungan LDR itu ibarat hotspot dan wifi, apabila dekat ia akan tersambung tapi apabila jauh ia akan mencari yang lain agar terhubung." Terdengar lucu tapi masuk akal.
Uniknya, Fajar mengucapkan kata-kata itu tidak terlihat seperti sebuah lelucon atau sedang melucu. Ia mengatakannya dengan raut muka serius, tertunduk, sedih, bahkan tak jarang sampai meneteskan air mata.
Karena keunikannya itu pula lah yang akhirnya mengantarkan ia pada popularitas hingga ia masuk tv dan banyak diundang oleh beberapa youtuber sekaligus artis, salahsatunya adalah Denny Cagur.
Kabarnya setelah Fajar mulai populer dan masuk tv, mantan pacarnya pun memohon untuk minta balikan, tapi Fajar dengan lugunya berkata, "Kalau dia tulus dan benar-benar mencintai, seharusnya minta balikan sebelum masuk tv." Dengan nada kecewa.
Singkatnya, media sosial bisa mengubah nasib di zaman sekarang apabila kita bisa memanfa'atkannya dengan baik. Meski hanya dengan membuat konten-konten aneh dan konyol.
Dengan adanya media sosial yang semakin pesat di era sekarang, popularitas kini bukan lagi milik mereka yang mempunya priviledge entah karena ketampanan, kecerdasan atau pun jabatan dan status sosialnya. Â
Tapi popularitas adalah milik mereka yang kreatif dan berani percaya diri dalam berkarya dan berekspresi di media sosial terlepas dari kekurangan diri yang dimiliki.
Suksesnya para kreator seperti Alif dan Fajar seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk mulai berkarya atau paling tidak mampu menggunakan media sosial dengan bijak.
Meski harus menghibur dengan cara mengejek dan menunjukan kelemahan diri sendiri, ketimbang menjadikan orang lain sebagai bahan olokan atau candaan kita. Dan yang paling penting kita harus siap diejek, dibully bahkan dicaci maki kalau ingin sukses.
Karena tak sedikit orang yang memandang sebelah mata dan menganggap apa yang dilakukan oleh Alif Cepmek dan Fajar Sadboy ini adalah hal konyol, tidak berfaedah dan tidak penting. Sehingga banyak yang mengejek, menghujat, bahkan membully mereka.
Tapi kadang banyak orang yang tidak sadar dan tidak introspeksi sebelum menghujat dan membully orang lain.Â
Orang yang banyak dihujat dan dibully itu justru sekarang malah semakin kaya dan banyak duit serta hidupnya lebih sejahtera, sedangkan mereka yang menghujat dan membully itu justru tidak pernah ada perubahan dan sering mengeluh dalam kehidupannya.
Mereka yang sering menghujat itu tidak sadar bahwa orang yang sering mereka hujat itu justru sekarang sudah bisa makan enak, hidupnya berkecukupan bahkan mungkin punya mobil, sementara mereka masih melarat dan merasa lebih hebat dari orang yang mereka bully. Lucu bukan?
Kalau saya sih merasa terhibur dengan kehadiran mereka. Tidak iri dan ikut merasa senang dengan kesuksesan mereka. Saya pun tahu dan bisa merasakan bagaimana perjuangan mereka diawal karirnya.Â
Bahkan kreator seperti Alif pernah tertangkap kamera saat syuting di gang-gang sempit dengan peralatan seadanya sebelum sukses seperti sekarang.
Jadi, pastikan sebelum kita mengejek, membully atau pun menghujat orang lain yang kita anggap aneh, konyol, tidak berfaedah dan enggak penting itu.
Coba lihat dulu kediri sendiri apakah duit dan penghasilan kita sudah sebesar mereka? Apakah kita sudah populer dan berkecukupan seperti mereka?
Kalau saya jadi Alif atau pun Fajar sih, pasti saya akan bodo amat dengan segala bentuk hujatan dan bullying yang diterima, paling-paling saya akan berkata seperti ini pada haters saya, "Gue emang aneh, absurd dan konyol, tapi gue populer bukan pengangguran dan duit gue lebih banyak daripada elu" Hahaha ! :P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H