Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fenomena Alif Cepmek dan Fajar Sadboy di Medsos Serta Pentingnya Introspeksi Diri

29 Desember 2022   19:51 Diperbarui: 2 Januari 2023   01:15 2026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar Sadboy (Tribunnews.com)

Tapi kadang banyak orang yang tidak sadar dan tidak introspeksi sebelum menghujat dan membully orang lain. 

Orang yang banyak dihujat dan dibully itu justru sekarang malah semakin kaya dan banyak duit serta hidupnya lebih sejahtera, sedangkan mereka yang menghujat dan membully itu justru tidak pernah ada perubahan dan sering mengeluh dalam kehidupannya.

Mereka yang sering menghujat itu tidak sadar bahwa orang yang sering mereka hujat itu justru sekarang sudah bisa makan enak, hidupnya berkecukupan bahkan mungkin punya mobil, sementara mereka masih melarat dan merasa lebih hebat dari orang yang mereka bully. Lucu bukan?

Kalau saya sih merasa terhibur dengan kehadiran mereka. Tidak iri dan ikut merasa senang dengan kesuksesan mereka. Saya pun tahu dan bisa merasakan bagaimana perjuangan mereka diawal karirnya. 

Bahkan kreator seperti Alif pernah tertangkap kamera saat syuting di gang-gang sempit dengan peralatan seadanya sebelum sukses seperti sekarang.

Jadi, pastikan sebelum kita mengejek, membully atau pun menghujat orang lain yang kita anggap aneh, konyol, tidak berfaedah dan enggak penting itu.

Coba lihat dulu kediri sendiri apakah duit dan penghasilan kita sudah sebesar mereka? Apakah kita sudah populer dan berkecukupan seperti mereka?

Kalau saya jadi Alif atau pun Fajar sih, pasti saya akan bodo amat dengan segala bentuk hujatan dan bullying yang diterima, paling-paling saya akan berkata seperti ini pada haters saya, "Gue emang aneh, absurd dan konyol, tapi gue populer bukan pengangguran dan duit gue lebih banyak daripada elu" Hahaha ! :P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun