Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Lawan Thailand di Semifinal, Ini 3 Taktik Polking yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia

19 Mei 2022   09:32 Diperbarui: 19 Mei 2022   13:00 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Set piece Thailnad di Final AFF leg pertama melawan timnas Indonesia (Sumber: bola.tempo.co)
Set piece Thailnad di Final AFF leg pertama melawan timnas Indonesia (Sumber: bola.tempo.co)

Taktik ini pula yang konon Polking pelajari dan kembangkan jelang laga melawan Indonesia. Ia tahu betul bahwa salah satu kelemahan timnas Indonesia adalah bola-bola mati. Sehingga Polking akan memanfaatkan set piece bola mati untuk menciptakan gol.

Ditambah lagi Thailand memiliki beberapa eksekutor bola mati yang andal dan mempunyai akurasi tembakan yang tinggi. Kelemahan dari timnas Indonesia inilah yang akan coba Polking eksploitasi melalui para pemainnya.

Duel udara juga hingga kini masih menjadi kelemahan dan ancaman nyata bagi timnas Indonesia. Itupula yang dimanfaatkan Polking dan memberikan pesan kepada skuadnya untuk memainkan bola-bola udara dengan akurasi crossing yang tinggi.

Dan kita sudah mengetahui sendiri, untuk level ASEAN, akurasi passing dari para pemain Thailand itu sudah cukup bagus dan unggul dari timnas Indonesia. Keunggulan itulah yang harus diwaspadai timnas Indonesia.

Semoga STY bisa meramu strategi dan taktik yang tepat dalam meredam permainan timnas Thailand bahkan bisa memenangkan pertandingan dan menumbangkan Gajah Perang untuk dapat lolos menuju final.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun