Selain itu, di metaverse kita juga bisa membeli tanah, rumah, mobil bahkan karya seni digital yang kita sukai dan mendapatkan sertifikat kepemilikan yang sah atas aset-aset digital yang kita miliki itu.
Tentu saja semua aset itu bisa kita sewakan atau pun dijual jika ternyata ada orang yang tertarik dan ingin membeli aset tersebut.
Bahkan brand-brand besar seperti nike dan adidas dikabarkan sudah mulai masuk kedalam metaverse untuk mempromosikan produknya.
Ada baiknya dari sekarang anda mulai berinvestasi dan membeli tanah di metaverse sebelum harganya kemahalan.
Apakah dengan Kemunculan Metaverse akan Mempengaruhi Cara Hidup?
Jak Wilmot seorang sutradara dan penulis dalam sebuah video yang sudah ditonton lebih dari 24 juta kali di channel youtube disrupt, membagikan pengalamannya menggunakan VR selama satu minggu.
Dalam eksperimen tersebut dia memberikan kesimpulan, bahwa ada sesuatu yang tidak dapat tergantikan dan tak bisa diciptakan dalam dunia virtual, yakni alam dengan segala orisinalitasnya.
VR memang mampu menciptakan pengalaman audio visual yang menakjubkan dan tidak dapat kita temui di dunia nyata. Namun menurutnya VR tidak dapat menciptakan aroma udara dan energi yang bisa ditemukan di alam nyata.
Karena bagaimana pun teknologi hanyalah sebuah cara bukan sebuah substansi. Apalagi esensi kehidupan. Cukuplah teknologi digunakan sebagai cara untuk hidup dan tidak menggantikan esensi dari kehidupan.
Kalaupun suatu saat nanti metaverse memang benar-benar terwujud, ada keuntungan dan kesenangan yang ditawarkan disana, tentu saja hidup, bekerja, bermain dan bersosialisasi secara nyata lebih memberikan makna dan kebahagiaan ketimbang terlarut dalam dunia yang fana.
Saintek Enthusiast