Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Berminat Jadi Penyiar Radio? Ikuti 5 Tips Ini

10 Juni 2021   11:02 Diperbarui: 11 Juni 2021   01:30 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penyiar Radio (Sumber: www.istockphoto.com)

Sedangkan intonasi meliputi bagaimana tinggi rendah atau cara mengucapkannya. Intonasi ibarat irama dalam bernyanyi. Agar suara Anda terdengar nyaman di telinga pendengar tentu Anda tidak bisa menyampaikan atau mengucapkannya dengan nada yang datar bukan? Nah disinilah diperlukan permainan intonasi.

Perhatikan bagaimana Presiden Sukarno ketika sedang berpidato, pidatonya tidak datar ada iramanya, jadi tidak terdengar membosankan dan selalu menggugah semangat audiensnya. 

Bagaimana cara melatih artikulasi? Sangat sederhana, kalau di rumah Anda punya buku atau koran maka mulailah dengan membacanya keras-keras. 

Supaya Anda bisa menilai sendiri apakah kata atau kalimat yang dibaca itu sudah terdengar jelas? Sekaligus melatih otot-otot rahang atau mulut jadi lentur dan tidak kaku sehingga Anda mampu mengucapkan setiap kata dan kalimat dengan luwes dan jelas. 

Untuk melatih intonasi, lakukan tips yang pertama. Simak kemudian dengarkan dan simpan dalam benak bagaimana intonasi yang bagus ketika bersiaran dari penyiar radio lain, terutama yang sudah profesional dan berpengalaman.

3. Tips yang Ketiga: Banyak Membaca, Belajar dan Melek Informasi

Penyiar radio itu harus pintar bahkan kelihatan atau kedengaran pintar ketika sedang bersiaran, tapi tidak sok pintar alias tidak menganggap pendengarnya tidak tahu apa-apa. 

Pintar artinya seorang penyiar radio perlu memiliki wawasan yang luas. Tidak sok pintar artinya seorang penyiar radio harus bisa menempatkan diri bahwa dia tidak lebih pintar dari pendengar.

Jadi, setiap kali menyampaikan informasi kepada pendengar, Anda mengasumsikan bahwa si pendengar juga sudah tahu tentang informasi yang disampaikan itu dan Anda sifatnya hanya mengulas atau mengingatkan saja. 

Tapi pada saat menyampaikannya, Anda seolah-olah tahu segalanya dan kedengaran pintar. Meski faktanya tidak terlalu pintar hehe.

Nah disitulah diperlukan banyak membaca, sering belajar dan selalu update informasi mengenai isu-isu terkini supaya pengetahuan Anda bertambah dan punya bahan informasi yang bisa disampaikan ketika sedang bersiaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun