Wajar kalau ada orang yang bisa mengumpulkan uang 100 juta di usia 25, kalau dia tinggal di lingkungan dan dapat pendidikan finansial sejak dini? Wajar kalau ada orang diusia 25 sudah bisa jadi pengusaha kalau dia kuliah di kampus ternama, hidup di kota pusat bisnis dan mempunyai jaringan bisnis dimana-mana.Â
Itu adalah sebuah kewajaran, bukan pencapaian apalagi kehebatan. Karena dia punya sumber daya untuk meraih itu semua.
Jadi bagi kamu yang baca tulisan ini dan merasa bukan terlahir dari keluarga kaya, belum punya koneksi dengan orang-orang sukses dan hebat, tidak punya pendidikan yang memadai, saran saya tidak perlu minder apalagi menyerah. Percayalah suatu saat kita akan berhasil meski bukan diusia muda.
Semua orang punya nasib dan garis hidupnya masing-masing. Karena jika belum waktunya, sekeras dan sengotot apa pun kita mengejar-ngejar kejayaan dan kemakmuran itu, ya tidak akan pernah kita dapat. Yang hanya didapat justru adalah rasa lelah dan kecewa karena kita merasa tidak mau ketinggalan dari orang lain.
Saya belum punya 100 juta, belum menikah dan belum sarjana menjelang usia 25 tetap santai-santai saja kok, enggak ada tuh perasaan overthingking, atau pun insecure karena tak bisa seperti orang lain?.
Karena siapa tahu orang yang cepat sukses dan kaya di usia muda itu ternyata memiliki umur yang pendek. Sedangkan mereka yang sukses diusia tua memiliki umur yang panjang. Tuhan itu maha adil loh. Hahaha.. (canda)
Begini, sesukses, sekaya, sepopuler apapun seseorang itu pasti ada masanya. Kejayaan seseorang itu ada batasnya. Itu sudah hukum alam. Kalau ada yang naik pasti ada yang turun, kalau ada yang turun pasti ada yang naik. Tenang, nanti kita pasti kebagian diatas kok.
Saran saya, jangan terjebak pada istilah-istilah atau trend-trend baru, jangan tergiring pada ekspektasi dan standar yang diciptakan masyarakat. Tetap fokus pada tujuan dan progres diri, lakukan apa yang kita suka, kerjakan apa yang kita bisa, buat jalan dan kesuksesan mu sendiri tanpa harus mengikuti cara orang lain.
Terus belajar dan temukan kekuatan diri, niscaya kamu pasti akan selalu bisa menyelesaikan tantangan-tantangan dan masalah-masalah yang kamu hadapi. Cintai dan terima diri sepenuhnya dan jadilah diri sendiri.
Selamat melewati Quarter Life Crisis...
Sahabatmu