Sementara dalam bahasa tulisan, saya bisa menyampaikannya secara terstruktur dan berurutan. Saya bisa menjabarkan dan menguraikan sedetil-detilnya. Dan selama ini saya belum pernah mengalami kesulitan untuk menguraikan gagasan dalam bentuk tulisan.
Meski itu adalah konsep yang abstrak, selama disampaikan melalui media tulisan, saya pasti bisa menyampaikannya lebih baik dan pasti akan lebih mudah diterima dan dimengerti ketimbang disampaikan melalui lisan.
Tulisan-tulisan saya pun lebih banyak mengangkat tema-tema yang abstrak. Misalnya soal intuisi, soal cinta, soal psikologi, spiritualitas, adalah beberapa contoh konsep abstrak yang tak berwujud.
Tapi cinta itu ada, cinta itu bisa dirasakan. Ada sensasinya, ada proses dibalik terjadinya jatuh cinta atau mencintai itu.
Inilah yang saya maksud menulis adalah sebagai sarana untuk mengurai abstraksi dan kompleksitas pikiran. Mengingat banyak suatu konsep abstrak dan pengetahuan random yang ada di kepala ini, maka menulis adalah solusi yang paling tepat untuk menyalurkan pengetahuan ini.
Mencoba menuliskan sesuatu yang abstrak itu memang merupakan sebuah tantangan, sekaligus kesenangan yang memberikan candu tersendiri.
Saya ibarat sedang menyulap sesuatu yang tadinya tiada menjadi ada. Karena konsep abstrak selalu menawarkan kebaruan, selalu menawarkan sisi menarik, karena pengetahuan itu datang dari sesuatu yang abstrak pula bernama pikiran.
Meski saya bergelut dalam dunia abstrak, saya tidak lupa untuk memastikan bahwa konsep-konsep itu memang betul-betul bekerja dan menuai hasil apabila dipraktekkan. Bukan hanya sekedar asumsi-asumsi yang tidak bisa diterima oleh akal. Bukan hanya sekadar halusinasi apalagi delusi.
Tapi ini adalah insepsi hasil elaborasi dari pengamatan, pengalaman dan studi dari para ilmuwan yang bisa dipercaya. Karena ketika saya merasa penasaran dengan sesuatu, atau ingin mengetahui bagaimana proses dibalik sesuatu, maka saya akan mencari teori-teori, membaca jurnal-jurnal, atau hasil penelitian yang berkaitan dengan hal itu.
Selanjutnya saya akan mencocokkan hasil penelitian tersebut dengan realitas dilapangan, kadang ada yang sesuai ada juga yang tidak, maka pilihlah dan ikuti teori-teori atau konsep-konsep yang sekiranya sesuai dengan fakta dan realitas dilapangan.