Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Apakah Menulis Harus Mengikuti Keinginan dan Standar Pembaca?

5 November 2020   13:43 Diperbarui: 6 November 2020   19:37 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banner kelas menulis Raditya Dika (Sumber: via official Loket.com)

Ajaibnya, ternyata banyak juga orang yang tidak suka nonton sinetron dan mempunyai keresahan yang sama dengan saya. Ada banyak orang yang ternyata merasa terwakili karena artikel itu.

Sebagai seorang penulis, kita juga jangan pernah takut dikritik. Karena ketika sebuah tulisan sudah kita publikasikan, maka tulisan itu akan sepenuhnya menjadi milik publik. Biarkan publik membuat kesimpulannya sendiri. Jadi apapun yang akan kita terima, entah itu pujian yang manis atau kritikan yang pahit, tetap harus dinikmati.

Tugas kita hanya menulis, hanya menyampaikan opini, gagasan, pemikiran atau hanya menyampaikan cerita. Apakah nantinya tulisan kita akan disukai atau tidak, akan disetujui atau tidak, ya itu sepenuhnya menjadi kebebasan pembaca.

Jadi tidak perlu tersinggung kalau misalkan ada yang tidak setuju, ada yang tidak suka, ada yang mengkritik tajam, ada yang mengomentari, tugas kita bukan meyakinkan, tapi hanya menyampaikan. Tidak perlu harus sampai ngotot memaksakan pembaca harus setuju. Tidak perlu harus sampai ngotot memaksakan pembaca untuk suka. Biarkan publik menikmati tulisan kita dengan caranya masing-masing.

Intinya adalah, menulislah karena memang ada keresahan yang ingin dirayakan, menulislah karena kita ingin menyenangkan diri sendiri. Dengan begitu, kita tidak akan pernah peduli apakah tulisan kita akan ada yang melirik atau tidak, apakah tulisan kita akan banyak disukai atau tidak. Karena kita menulis bukan untuk orang lain, melainkan untuk diri sendiri. 

Menulis adalah proses kreatif yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Jadi buatlah motivasi yang paling sederhana, "Saya menulis karena saya suka membaca tulisan saya sendiri."

Selamat menulis...

Penulis Amatiran yang Pernah Meragukan Tulisannya Sendiri
Reynal Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun